Sana’a, Purna Warta – Ansarullah Yaman mengancam koalisi agresor Saudi dengan kejutan militer yang tak terduga dan masa depan yang belum pernah terjadi sebelumnya jika mereka melanjutkan operasi militer dan memberlakukan pembatasan penyeberangan perbatasan.
Ali al-Qahoum, seorang anggota kantor politik Ansarullah, menyatakan bahwa koalisi Saudi keras kepala dan kehilangan kesempatan untuk mencapai perdamaian di Yaman dengan mengatakan ini di halaman pribadinya di jejaring sosial Twitter.
Dia menekankan: Koalisi Saudi harus memperbaiki kebijakan agresifnya, daripada melakukan penipuan dan janji kosong, serta mengadopsi standar ganda, keras kepala, bertaruh pada faktor waktu, menyia-nyiakan peluang, dan mempersempit pilihan ke depan.
Anggota biro politik Ansarullah itu melanjutkan bahwa koalisi tersebut harus mengakhiri agresi, blokade dan pendudukan, memenuhi hak-hak sah Yaman dan membiarkan Yaman sendirian menyelesaikan masalahnya tanpa perwalian asing.
Anggota Ansarullah ini mengancam kelompoknya akan melanjutkan operasi militernya melawan koalisi agresor Saudi.
Dia menambahkan: Jika agresi dan pengepungan berlanjut, tahun baru tidak akan sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Perkembangan mendatang tidak akan sama dengan perkembangan di masa lalu, dan kita akan menyaksikan hal-hal tak terduga yang tidak pernah terpikirkan oleh koalisi agresor Saudi atau siapa pun.
Anggota staf kepemimpinan Ansarullah ini menyatakan bahwa persamaan telah berubah dan aturan konflik juga berubah seiring dengan itu, dan unsur-unsur yang membentuk kekuatan Yaman telah meningkat, dan Yaman telah mampu mengedepankan persamaan pencegahnya.