Sana’a, Purna Warta – Setelah sebuah kapal Inggris tenggelam di Laut Merah karena menjadi sasaran angkatan bersenjata Yaman, wakil menteri luar negeri Yaman mengancam London akan menargetkan kapal-kapal Inggris lainnya.
Hossein Al-Azzi, Wakil Menteri Luar Negeri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, mengatakan pada hari Minggu: “Sana’a akan terus menenggelamkan kapal-kapal Inggris lainnya.”
Baca Juga : Damaskus: Barat Belum Tinggalkan Kolonialisme
Dia menekankan: “Setiap serangan terhadap Yaman akan ditambahkan ke dalam daftar kesalahan Inggris; Karena London terlibat dalam agresi terhadap negara kami dan mendukung kejahatan di Jalur Gaza.”
Pernyataan ini dibuat setelah sumber berita mengumumkan: “Kapal asal London MV Rubymar yang menjadi sasaran serangan tentara Yaman di Laut Merah 13 hari lalu, telah tenggelam seluruhnya.”
Pada tanggal 18 Februari, Angkatan Laut Yaman menargetkan kapal (M/V Rubymar) berbendera Belize dan milik Inggris di Laut Merah.
Kapal ini membawa 41.000 ton pupuk, yang setengah tenggelam di lepas pantai Yaman dalam beberapa hari terakhir, dan tenggelam seluruhnya pada hari Sabtu.
Baca Juga : David Sacks: NATO Sudah Tak Memiliki Tujuan Lagi
Selama beberapa minggu dan bulan terakhir, tentara Yaman telah menargetkan beberapa kapal Zionis Israel dan kapal-kapal lain yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah dan selat Bab Al-Mandeb untuk mendukung perlawanan Palestina di Jalur Gaza.
Pasukan tentara Yaman telah berjanji untuk terus menyerang kapal-kapal rezim ini atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah sampai rezim Israel menghentikan serangannya di Gaza.