Sana’a, Purna Warta – Dalam menanggapi agresi militer gabungan Amerika dan Inggris terhadap Yaman, Muhammad Ali Al-Houthi menegaskan bahwa bangsa Yaman akan selalu menjadi penolong dan pendukung bangsa Palestina, dan mengatakan, “Amerika adalah musuh bangsa-bangsa dan merupakan terorisme itu sendiri.”
Baca Juga : Di Sidang DK PBB, Rusia Kutuk Serangan terhadap Yaman
Muhammad Ali al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi Ansarullah Yaman, mengatakan di tengah kerumunan demonstran di Sana’a di alun-alun Al-Sabeen: “Bacalah kata-kata pemimpin revolusi Yaman dengan cermat untuk mengetahui bahwa jawaban dari Republik Yaman akan datang.”
Al-Houthi menyatakan: “Amerika bilang sedang membela diri, apakah kita sudah menyerang pulau-pulau dan pantai-pantai Amerika atau justru Amerika yang menyerang negara kita?”
Anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman ini mengatakan: “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mengecam agresi Inggris-Amerika di Yaman.”
Angkatan bersenjata Yaman, dalam mendukung rakyat Palestina, telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengizinkan kapal-kapal Israel dan kapal-kapal lain yang tujuannya adalah wilayah Palestina yang diduduki melewati selat Bab Al-Mandeb dan Laut Merah.
Baca Juga : Karena Perang Gaza, Defisit Anggaran Israel Dekati $21 Miliar
Dan Amerika juga membentuk koalisi angkatan laut untuk melawan tindakan Angkatan Bersenjata Yaman.
Sehubungan dengan itu, pada Jumat dini hari (12/1) Amerika dan Inggris menargetkan lebih dari 12 titik di Yaman.
Menurut pejabat Amerika, sasaran serangan ini adalah tempat pelatihan, pangkalan udara, dan fasilitas pemeliharaan drone milik Ansarullah Yaman Yaman.
Agresi Amerika Serikat dan Inggris pagi ini ke wilayah di Yaman menimbulkan reaksi luas dari kelompok-kelompok perlawanan di kawasan.
Baca Juga : Protes Meletus di New York Kutuk Serangan AS di Yaman
Hizbullah Lebanon, Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Jihad Islam Palestina, Kataib Sayyid Al-Shohada Irak dan partai Al-Tayar al-Shaabi Tunisia hari Jumat 12 Januari, mengutuk serangan gabungan Amerika Serikat-Inggris di Yaman dan mengatakan bahwa mereka mendukung masyarakat Yaman.