Sana’a, Purna Warta – Surat kabar Rai Al-Youm yang berbasis di London dalam laporannya pada hari Minggu membahas serangan agresif terbaru Amerika terhadap Yaman. Dalam laporan itu disebutkan bahwa rakyat Yaman yang teguh dan bermartabat akan memberikan pelajaran yang tak terlupakan kepada Donald Trump, Presiden AS, dan sekutunya.
Baca juga: Al-Bukhaiti: Serangan akan Dibalas dengan Serangan
Dalam laporan tersebut ditegaskan bahwa rakyat dan pemimpin Yaman dengan penuh kehormatan dan keteguhan telah menyampaikan kepada Amerika bahwa mereka akan memberikan balasan yang keras dan menghancurkan terhadap serangan agresif ini, suatu pelajaran yang tak terlupakan bagi Trump dan sekutunya.
Pemerintah Yaman mengumumkan bahwa jumlah korban akibat serangan Amerika telah mencapai 31orang gugur dan 101 orang lainnya terluka.
Sebagai respons atas kejahatan ini, Gerakan Ansarullah Yaman memperingatkan Amerika bahwa mereka akan memberikan balasan yang keras dan menghancurkan.
Baca juga: Yaman Berhasil Gagalkan Upaya Musuh
Hizam Al-Assad , salah satu pemimpin Gerakan Ansarullah, menyatakan: “Kami bukanlah orang-orang yang menerima pelanggaran terhadap kedaulatan negara kami. Balasan kami akan sedemikian rupa sehingga para pemilih Amerika akan menyesali hari ketika mereka memilih Trump yang hina sebagai Presiden AS.”
Ia menambahkan bahwa sikap Ansarullah dalam mendukung saudara-saudara mereka di Gaza akan terus berlanjut hingga blokade terhadap rakyat Palestina di wilayah tersebut dihapuskan. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada satu pun kekuatan yang dapat mengubah prinsip mereka dalam membela rakyat Palestina yang tertindas.