HomeInternasionalYamanYaman, Adel Al-Hasani, Rashad al-Alimi, UEA Perkuat Kehadirannya di Abyan

Yaman, Adel Al-Hasani, Rashad al-Alimi, UEA Perkuat Kehadirannya di Abyan

Sana’a, Purna Warta Adel al-Hasani, seorang aktivis dan jurnalis Yaman, menerbitkan sebuah video di Twitter, mengungkap kehadiran militer UEA yang luas di Yaman dan menulis: UEA memperkuat kehadiran pasukannya di Abyan dan mendirikan pangkalan militer di sana dengan dalih memerangi terorisme, dan mengulangi skenario sebelumnya seperti yang terjadi di Aden dan Shabwah.

Baca Juga : Pasir Putih Langka di Pulau Socotra YamanPasir Putih Langka di Pulau Socotra Yaman

Apakah ada terorisme yang lebih besar daripada kehadiran kelompok-kelompok bersenjata di Yaman ini, yang membunuh orang tak berdosa, merampok orang, dan menciptakan kerusakan moral? Bisikkan kalimat ini di telinga Bin Zayed (Raja Emirat): Segalanya tidak akan baik dan mudah dalam waktu dekat, dan hari-hari ini penuh dengan kejadian yang tidak menguntungkan.

Aktivis dan jurnalis Yaman ini menyerukan pemerintah Yaman untuk menghadapi pangkalan-pangkalan militer asing di negara ini.

Adel al-Hasani, dengan menerbitkan video pangkalan militer asing di Yaman, meminta pemerintah Sana’a untuk menghadapi mereka.

Adel al-Hasani, menerbitkan video pangkalan militer asing di Yaman dan menjelaskannya dengan mengatakan: Pemerintah Sana’a telah memikul tanggung jawab historisnya untuk menghadapi pembangunan 6 pangkalan militer asing di tanah kami. Pembangunan pangkalan militer asing di Mokha, Al-Mahrah, kawasan antara Al Kawd dan Dofus, terutama di belakang pabrik gas Abyan, terus berlanjut.

Baca Juga : Al-Houthi: Koalisi Saudi Berusaha Ciptakan Fitnah di antara Rakyat Yaman

Sekarang pertanyaannya, apa hubungan Sana’a dengan apa yang terjadi di daerah-daerah yang dibebaskan? Jawabannya adalah:

Al-Hasani menjawab pertanyaan di atas dalam tweet lain: Karena Yaman adalah satu, dan karena partai lainnya telah menjual diri atau menyerah, siapa pun yang memerintah Sana’a memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan pemerintahan dan kedaulatannya. Adapun Rashad al-Alimi dan kelompoknya serta para pengkhianat lainnya hanyalah boneka di tangan koalisi dan peran mereka akan berakhir di ruang gelap yang terlupakan.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here