Sana’a, Purna Warta – Juru bicara angkatan bersenjata Yaman, Yahya Saree, mengatakan, “Gaza adalah garis merah kami dan jika agresi terhadap Gaza terus berlanjut, kami akan mencapai sasaran yang bahkan tidak sesuai dengan pikiran musuh.”
Baca Juga : ICJ Akan Gelar Dengar Pendapat tentang Banding atas Serangan Rafah Israel
Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, menekankan bahwa Gaza adalah garis merah kami dan operasi kami akan terus berlanjut dan tidak ada garis merah untuk melawan serangan-serangan ini.
Brigadir Jenderal Yaman itu juga mengatakan: “Jika penyerangan rezim Zionis Israel di Jalur Gaza terus berlanjut, angkatan bersenjata Yaman akan mengincar sasaran yang berada di luar benak musuh!”
Yahya Saree juga menyatakan: “Kami menganggap Gaza sebagai garis merah kami, dan kesucian kami serta Islam juga merupakan garis merah kami, dan kami tidak akan pernah berhenti membelanya serta kami tidak akan gagal mempertahankannya.”
Baca Juga : Warga Palestina Kecam Nakba Kedua Saat Mereka Menghadapi Serangan Israel Sendirian
Sayyid Abdul Malik Badruddin Al-Houthi, Sekretaris Jenderal Gerakan Ansar Allah, juga mengatakan dalam pernyataannya baru-baru ini: “Tidak ada garis merah dihadapan bangsa kita. Karena kami akan menargetkan sasaran yang tidak terbersit dalam benak musuh, bahkan tidak terbersit dalam benak masyarakat Yaman dan umat Islam, dan mereka tidak tahu tentang sasaran masa depan kami.”