Sana’a, Purna Warta – Juru bicara angkatan bersenjata Yaman, yahya Saree, menekankan bahwa Inggris dan Amerika Serikat harus menanggapi ancaman pemimpin Yaman dengan serius dan meninggalkan wilayah negara ini.
Baca Juga : Perjalanan Maher Al-Assad ke Arab Saudi
Menurut laporan situs berita Ansarullah, Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, pada hari Kamis, 23 Maret 2023, sekali lagi memperingatkan Amerika Serikat dan Inggris serta aliansi agresor Saudi-Emirat bahwa mereka harus meninggalkan negara itu.
Situs berita ini mengutip Saree yang mengabarkan bahwa latihan yang digelar bukanlah latihan terakhir dan sejalan dengan persiapan seluruh batalyon angkatan bersenjata Yaman.
Dia menyatakan bahwa pesan dari latihan ini kepada rakyat Yaman adalah bahwa tentara dan angkatan bersenjata mereka sepenuhnya siap menghadapi agresi apa pun.
Dia melanjutkan: Mengenai negara-negara agresor, yang dipimpin oleh Amerika, Arab Saudi, dan UEA, pesan dari latihan ini adalah jika kalian cinta damai, kami juga cinta damai, tetapi jika kalian mencari perang, kami juga hadir di lapangan dan siap.
Baca Juga : Apakah Kesepakatan Pertukaran Tahanan Awal Baru dalam Kasus Perang di Yaman?
Dengan menekankan bahwa keadaan sebelum latihan ini akan berbeda dengan setelahnya, Komandan Yaman ini menambahkan: Semua unit militer drone, rudal, unit udara dan darat akan berpartisipasi dalam latihan ini dan sejalan dengan pernyataan kesiapan untuk perang apa pun; Baik itu di bulan Ramadhan atau bulan-bulan lainnya.
Saree menekankan bahwa musuh Yaman berada pada dua pilihan dan mengatakan:
Mereka harus memilih berdamai, dimana rakyat Yaman menuntut masalah ini. Atau melanjutkan kesombongan dan kekeraskepalaan mereka. Latihan ini bertepatan dengan peringatan delapan tahun keteguhan perlawanan [melawan koalisi agresor Saudi-Emirat].
Juru bicara angkatan bersenjata Yaman juga menekankan tentang pergerakan Amerika Serikat dan Inggris baru-baru ini: Amerika dan Inggris mengadakan latihan angkatan laut dengan partisipasi Israel. Latihan ini merupakan jawaban dari latihan di atas. Amerika harus memahami bahwa ketika pemimpin Yaman berbicara, itu bukan hanya kata-kata, tetapi dia mempraktikkannya. Oleh karena itu, jika dia mengancam Amerika dan Inggris bahwa mereka harus meninggalkan negara kita, maka mereka harus menanggapi ancaman ini dengan serius.
Baca Juga : Drone Koalisi Saudi Ditembak Jatuh di Langit Yaman
Angkatan bersenjata pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengadakan latihan militer pada hari Rabu, dalam rangka peringatan 9 tahun berdiri melawan koalisi agresor Saudi-Emirat, di mana semua unit militer negara itu ikut serta dalam latihan.