Sana’a, Purna Warta – Seorang warga Yaman terluka, pada hari Jumat, akibat penembakan pasukan agresor Arab Saudi di Sa’dah.
Koresponden kantor berita Al-Masirah di Kegubernuran Sa’dah melaporkan bahwa seorang warga terluka oleh tembakan pasukan agresor Arab Saudi di distrik perbatasan Shada.
Baca Juga : Menteri Luar Negeri Suriah Segera Kunjungi Irak
Sebelumnya, Dua warga Yaman tewas dan dua imigran Afrika terluka, pada hari Senin, oleh tembakan pasukan agresor Arab Saudi di daerah perbatasan distrik Shada dan Munabbih di Kegubernuran Sa’dah.
Berbagai wilayah distrik perbatasan di Sa’dah menjadi sasaran rudal dan artileri pasukan agresor Arab Saudi setiap hari, yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerugian material.
Dalam upaya untuk menghindari kebenaran, koalisi agresor AS-Suadi telah mengeluarkan pernyataan yang menyangkal validitas penargetan terhadap warga sipil di wilayah-wilayah perbatasan. Koalisi agresor Saudi berupaya untuk menghindari kejahatannya, tetapi adanya para korban sudah cukup untuk menyangkal klaim palsunya.
Kementerian Kesehatan Masyarakat dan Kependudukan Yaman mengumumkan bahwa jumlah korban kejahatan pasukan Penjaga Perbatasan Arab Saudi telah mencapai 3.404 orang tewas dan terluka.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian ini mengkonfirmasi terdapat 314 warga tewas dan 3.090 warga lainnya terluka, sebagai akibat dari penargetan langsung dan pembunuhan terencana oleh pasukan Arab Saudi di distrik perbatasan Sa’dah, sejak awal gencatan senjata pada awal April 2022 hingga 25 Januari.
Baca Juga : Perselisihan di Kubu Koalisi Saudi Untungkan Houthi
Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa pasukan Arab Saudi menggunakan peluru artileri dan senapan mesin serta melakukan penyiksaan dengan aliran listrik dan air asam terhadap para korban. Disebutkan juga bahwa kejahatan dan pelanggaran ini adalah kejahatan perang menurut uraian hukum internasional, karena sasarannya adalah warga sipil yang aman.
Daerah-daerah perbatasan di provinsi Sa’dah dalam beberapa bulan terakhir ini mengalami peningkatan serangan rudal, artileri dan penembakan langsung oleh pasukan militer Arab Saudi terhadap warga sipil Yaman, akibat serangan-serangan tersebut sejumlah besar warga sipil tewas dan beberapa orang lainnya terluka.