Sana’a, Purna Warta – Warga Yaman pada hari Selasa ini menggelar demonstrasi di depan kedutaan besar Amerika Serikat di Sana’a untuk merayakan peringatan kesebelas tahun keluarnya Marinir AS secara hina dari Yaman.
Baca juga: Markas Keamanan di Daraa Menjadi Sasaran Serangan
Dalam pernyataan akhir demonstrasi ini disebutkan: “Kami mengucapkan selamat atas peringatan peristiwa bersejarah dan mulia ini kepada Sayyid Abdul Malik al-Houthi, pemimpin dan ketua Dewan Politik Tertinggi, serta kepada seluruh lapisan masyarakat besar Yaman.”
Pernyataan itu menambahkan: “Pada tanggal 11 Februari, rakyat kami dengan revolusi yang diberkahi berhasil memaksa Marinir Amerika Serikat meninggalkan Sana’a dengan kehinaan, kegagalan, dan kekecewaan.”
Dalam pernyataan tersebut disebutkan bahwa keluarnya Marinir Amerika dari Sana’a terjadi setelah bertahun-tahun dominasi dan kendali mereka atas rezim yang berkuasa di Yaman.
Pernyataan itu menambahkan bahwa kekuasaan Amerika telah runtuh berkat revolusi Al-Qur’an, sebuah revolusi yang mengakhiri beberapa dekade ketergantungan pada Barat dan para anteknya.
Pernyataan tersebut juga menegaskan: “Kami akan terus menghadapi semua rencana (musuh) Amerika dan Israel terhadap negara dan kawasan kami, serta tetap teguh dalam mendukung saudara-saudara kami di Palestina hingga pembebasan penuh Palestina dan kembalinya tanah serta tempat-tempat suci.”