Sana’a, Purna Warta – Pejabat Yaman dan warga yang menghadiri salat Idul Fitri menekankan perlunya koalisi agresor Saudi untuk mematuhi gencatan senjata untuk membangun perdamaian.
TV Al-Masirah Yaman melaporkan bahwa warga di berbagai daerah di ibu kota Yaman, Sana’a, meneriakkan takbir salat Idul Fitri dan ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman dan anggota dewan ini ada di barisan terdepan saf solat. Semua jamaah yang hadir dalam jamaah solat eid menekankan bahwa koalisi agresor harus mematuhi gencatan senjata dan tidak melewatkan kesempatan untuk terwujudnya perdamaian di Yaman.
Baca Juga : Koalisi Saudi Terus Blokir Penerbangan ke Bandara Sana’a
Abdul Hamid al-Gharbani, koresponden jaringan Al-Masirah, melaporkan bahwa ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman hadir di antara para jamaah di Masjid Al-Shaab, sedangkan para pejabat lainnya hadir di Masjid Al-Jame Al-Kabir di Sana’a.
Semua orang berbicara tentang mendorong jihad konstruktif dan mengkonsolidasikan nilai-nilai solidaritas sosial.
Hamdi Ziad, pengkhotbah Masjid Al-Jame ‘Al-Kabir berkata: Tanah air tidak dibangun kecuali dengan kehadiran kelompok-kelompok kerakyatan. Hanya ketika ada keamanan dan peradilan yang adil barulah masyarakat dapat menanggung kesulitan.
Baca Juga : Asma Al-Assad Kunjungi Pusat Panti Asuhan di Damaskus
Reporter jaringan ini mengatakan: Pada hari pertama Idul Fitri, para penceramah menentukan garis merah utama di depan musuh tentang tanggal yang ditetapkan untuk gencatan senjata. Mereka memperingatkan agar tidak salah menilai sikap Yaman dan menekankan kesiapan para pejuang Yaman dan kewaspadaan rakyat untuk skenario masa depan.
Sultan al-Sami’i, anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, mengatakan: Kami semua mendukung gencatan senjata dan akan terus melakukannya. Sementara sampai saat ini terus melanggarnya.
Bandara Sana’a masih ditutup dan mereka masih melanggar gencatan senjata dengan melakukan serangan ke daerah ini dan itu. Kami membela negara dan kemerdekaan kami.
Baca Juga : Pasukan Rudal Yaman Targetkan Drone Bersenjata Saudi
Abdul Salam Hashul, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Yaman, mengatakan: Dalam situasi ini, dan selama bulan suci Ramadhan, kami menahan diri dalam menghadapi pelanggaran gencatan senjata oleh musuh dan serangan mereka terhadap para pahlawan, warga dan dan serangan ke beberapa daerah, dan kami melakukan ini demi membangun perdamaian.
Reporter jaringan ini menambahkan: rakyat Yaman menekankan stabilitas dan mengurangi kepahitan kondisi kehidupan dengan semangat ini. Rakyat Yaman tidak melupakan rakyat Palestina dan perlawanan heroiknya, terlepas dari kesedihan dan masalah mereka.
Seorang warga Yaman berkata: Terlepas dari penderitaan dan masalah, kita berada pada titik sensitif. Kami kokoh dan kami mempertahankan diri dengan bermartabat.
Baca Juga : Tidak Ada Kemajuan Dalam Gencatan Senjata
Seorang pasukan keamanan Yaman mengatakan: Kami hadir di antara rakyat kami dan kami melakukan tugas kami siang dan malam, Idul Fitri atau selain Idul Fitri. Ini adalah tugas kami.
Warga Yaman lainnya berkata: Jika bukan karena pasukan Mujahidin, kami tidak akan tenang dan kami tidak akan memiliki kepercayaan diri.
Salah satu pasukan keamanan Yaman mengatakan: Kami melayani warga dalam kondisi pengepungan terhadap Yaman dan serangan terhadap negara ini.
Baca Juga : Bashar Al-Assad dan Putra Mahkota Abu Dhabi Saling Ucapkan Selamat Idul Fitri