Warga Sipil Yaman adalah Korban dari Kesalahan Besar Koalisi Saudi

Warga Sipil Yaman adalah Korban dari Kesalahan Besar Koalisi Saudi

Sana’a, Purna Warta Sebagai tanggapan atas kesalahan yang dilakukan oleh juru bicara koalisi Saudi seorang juru bicara gerakan Ansarullah Yaman mengatakan pada Selasa malam (11/1) bahwa warga sipil Yaman menjadi korban kesalahan besar koalisi Saudi dalam menyerang Yaman.

Mohammad Abdul Salam mengatakan bahwa: Lucu dan sekaligus menyedihkan bahwa juru bicara koalisi agresor mengakui skandalnya dengan membuat klip video tentang situs rudal yang tidak ada wujudnya kecuali hanya dalam film dan menyebutnya sebagai kesalahan kecil.

Baca Juga : Yaman Peringatkan Targetkan Lebih Jauh WIlayah UEA

Dia menambahkan bahwa setiap margin kesalahan, yang korbannya adalah warga sipil yaman dan yang berulang setiap kali sebagai akibat alami dari agresi brutal, adalah kesalahan terbesar dan dosa terbesar yang dilakukan dengan dukungan Amerika terhadap rakyat terkasih kita.

Turki al-Maliki, juru bicara koalisi Saudi, mengatakan: Kami menerima video kontroversial secara tidak sengaja, dan ini adalah bagian dari kesalahan kecil dalam berinteraksi dengan sumbernya.

Dalam skandal terbarunya, koalisi agresor Saudi merilis gambar-gambar dari film Amerika tentang Irak, bukan situs misil dan rudal tentara Yaman dan komite populer.

Baca Juga : UEA Kibarkan Bendera Israel di Socotra

Mohammad Abdul Salam telah mengatakan sebelumnya: Ini adalah skandal besar di mana juru bicara koalisi agresor mengklaim dengan memotong klip dari sebuah film Amerika, yang gambar-gambarnya diklaim sebagai situs rudal milik Ansarullah di Al-Hudaidah.

Pada tanggal 26 Maret 2015, Arab Saudi, dalam bentuk koalisi beberapa negara Arab dan dengan bantuan dan lampu hijau Amerika Serikat, melancarkan serangan besar-besaran terhadap Yaman, negara Arab termiskin, dengan dalih ingin mengembalikan Presiden terguling dan buronan Abdrabuh Mansour Hadi ke Kekuasaan untuk mencapai tujuan dan ambisi politiknya.

Badan-badan PBB, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia dan UNICEF, telah berulang kali memperingatkan bahwa rakyat Yaman terus menghadapi kelaparan dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam satu abad terakhir.

Baca Juga : Korban Besar dan Meluas dari Tentara Bayaran UEA dan ISIS

Terlepas dari kenyataan bahwa tujuh tahun telah berlalu sejak awal agresi habis-habisan ini, tentara Yaman dan komite rakyat, sambil membela rakyat Yaman, telah mampu memberikan pukulan berat pada koalisi agresor dan sekutunya dan mampu menargetkan wilayah-wilayah Saudi. Dan meskipun dikepung, mereka mampu memperluas kemampuan senjata mereka, terutama rudal dan drone, dengan mengandalkan kemampuan domestik.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *