Sana’a, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran hari Selasa, 17 September 2024, dalam pertemuan dengan Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Yaman menekankan dukungan kuat Iran untuk menciptakan perdamaian dan keamanan yang berkelanjutan di Yaman, dan menyatakan bahwa upaya PBB untuk bantuan kemanusiaan kepada rakyat Yaman tidak boleh dipengaruhi oleh isu-isu lain.
Baca juga: [FOTO] – Hizbullah vs Israel, Saling Tembak Rudal
Hans Grundberg, Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Yaman, bertemu dengan Sayyid Abbas Araghchi, Menteri Luar Negeri Iran, selama kunjungannya ke Teheran.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Iran menyoroti sensitivitas dan saling keterkaitan proses perkembangan di kawasan, menekankan dampak langsung dari kelanjutan kejahatan rezim Zionis Israel di Gaza terhadap meningkatnya ketegangan dan krisis di seluruh kawasan, dan menambahkan bahwa penegakan gencatan senjata serta penghentian kejahatan rezim Zionis Israel di Gaza akan berperan efektif dalam mengurangi ketegangan serta menciptakan ketenangan dan stabilitas di berbagai bagian kawasan.
Sayyid Araghchi memuji tekad dan kemauan independen rakyat serta pemerintah Yaman dalam mendukung rakyat Palestina yang tertindas dan tak berdaya. Ia menegaskan bahwa Republik Islam Iran mendukung setiap gencatan senjata yang disetujui oleh perlawanan Palestina dan Hamas. Ia juga menyatakan bahwa berlanjutnya dukungan Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa terhadap rezim Zionis Israel dan agresi negara-negara tersebut terhadap Yaman menjadi faktor peningkatan ketegangan dan memperumit kondisi serta solusi politik di Yaman.
Kepala Diplomasi Iran menekankan dukungan kuat negaranya untuk menciptakan perdamaian dan keamanan yang berkelanjutan di Yaman, serta menghargai upaya-upaya PBB dalam hal ini. Ia menegaskan bahwa upaya tersebut, khususnya tindakan PBB untuk bantuan kemanusiaan kepada rakyat Yaman, tidak boleh dipengaruhi oleh isu-isu lain.
Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Yaman dalam pertemuan ini mengucapkan selamat atas pemilihan Dr. Araghchi sebagai Menteri Luar Negeri Iran dan mengharapkan kesuksesan bagi beliau. Ia menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan kerja sama dan konsultasi dengan Iran terkait isu-isu yang berkaitan dengan krisis Yaman, terutama dengan memanfaatkan kesempatan di Majelis Umum PBB di New York.
Hans Grundberg mengapresiasi posisi dan perhatian Republik Islam Iran terhadap stabilitas dan keamanan di kawasan, terutama Yaman. Ia memberikan laporan mengenai tindakan dan upaya PBB dalam proses menciptakan perdamaian dan ketenangan yang berkelanjutan di Yaman, pengurangan ketegangan di wilayah Laut Merah, serta isu pertukaran tahanan di Yaman. Ia juga meminta agar Iran terus mendukung upaya PBB dalam hal ini.
Hans Grundberg, Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Yaman, yang memimpin delegasi dari organisasi tersebut di Iran, juga bertemu dan berdiskusi dengan Ali Asghar Khaji, Penasihat Senior Menteri Luar Negeri Iran untuk urusan politik khusus.
Baca juga: Iran dan Rusia Serukan Perluasan Hubungan dalam Sistem Keselamatan Nuklir
Kedua pihak dalam pertemuan ini membahas perkembangan terkini di lapangan dan politik Yaman, situasi perjanjian perdamaian, pernyataan 23 Juli dari utusan khusus mengenai kesepakatan terbaru antara pihak Yaman dalam berbagai isu ekonomi, keuangan, dan kemanusiaan, serta dampak regional dari pembunuhan rakyat Palestina yang tak berdaya terhadap peningkatan ketegangan dan ketidakstabilan di kawasan.
Khaji dalam pertemuan ini mengutuk dukungan Amerika Serikat dan beberapa negara Barat terhadap genosida rakyat Palestina oleh rezim Zionis Israel, serta meminta agar PBB memainkan peran yang efektif dalam menegakkan gencatan senjata dan mencegah pembunuhan terhadap rakyat Palestina yang tak berdaya.
Ia juga menegaskan dukungan untuk penyelesaian politik krisis Yaman dan menyatakan kesiapan Iran untuk membantu dalam dialog politik, mengatasi krisis kemanusiaan, serta pertukaran semua tahanan antara kedua pihak.
Khaji dalam perbincangan ini juga memuji keputusan Ansarullah yang setuju untuk melaksanakan operasi penyelamatan kapal tanker yang mengalami kerusakan di Laut Merah, dan berharap agar operasi tersebut segera dilaksanakan untuk menghilangkan risiko pencemaran lingkungan.
Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Yaman juga menjelaskan mengenai perkembangan terbaru dari upaya PBB dalam menciptakan perdamaian, pertukaran tahanan, dan mengadakan pertemuan dialog ekonomi antara pihak-pihak Yaman.