Riyadh, Purna Warta – Dalam kunjungannya ke Riyadh, utusan AS untuk Yaman bertemu dengan pejabat Saudi dan pemerintah Yaman yang terguling.
Utusan AS untuk Yaman, Timothy Lenderking, bertemu dengan Duta Besar Saudi untuk Yaman, Mohammed Al Jaber pada hari Kamis (17/6), untuk membahas upaya membangun gencatan senjata di Yaman.
Baca Juga : Tentara Bayaran Saudi Culik Warga Oman
Kantor berita Saudi, The Saudi Press Agency, melaporkan bahwa pertemuan tersebut berfokus pada situasi kemanusiaan, upaya dan gerakan internasional untuk menetapkan gencatan senjata, meringankan penderitaan rakyat Yaman dan mencapai perdamaian, keamanan dan stabilitas di Yaman.
Lenderking tiba di Riyadh pada Rabu (16/6) untuk bertemu dengan pejabat Yaman dan Saudi.
Sebelum bertemu dengan duta besar Saudi untuk Yaman, terlebih dahulu ia bertemu dengan Perdana Menteri Yaman yang terguling, Moin Abdul Malik.
Abdul Malik memberi pengarahan kepada Lenderking tentang upaya untuk membawa perdamaian ke Yaman.
Arab Saudi, yang merupakan kepala koalisi Arab yang didukung oleh Amerika Serikat, telah meluncurkan agresi militer terhadap Yaman dan memberlakukan pengepungan darat, udara dan laut pada 26 maret 2015, mengklaim bahwa mereka mencoba untuk membawa kembali presiden Yaman yang terguling kepada kekuasaan.
Baca Juga : Bahas Perkembangan Yaman, Griffiths Temui Menlu Yordania
Agresi militer ini belum mencapai satupun tujuan koalisi Saudi. Agresi ini hanya menyebabkan terbunuhnya ribuan rakyat Yaman dan ribuan rakyat lainnya terluka, menjadikan jutaan orang kehilangan tempat tinggal, hancurnya berbagai infrastruktur negara, meluasnya paceklik, kelaparan, dan penyakit menular.