Sana’a, Purna Warta – Pada peringatan hari syahidnya Sayyid Hussein Badr al-Din al-Houthi, Menteri Pertahanan Yaman mengumumkan kemenangan besar di masa depan.
Kementerian Pertahanan Yaman dan Kantor Kepala Staf Umum Angkatan Darat Yaman mengadakan upacara untuk memperingati hari syahidnya Sayyid Hussein Badr al-Din al-Houthi.
Baca Juga : Lagi, Jet-Jet Tempur Koalisi Saudi Bombardir Sa’dah
Dalam upacara ini, Mayjen Mohammad Nasser Al-Atefi, Menteri Pertahanan, Mayjen Ali Hammoud Al-Mushki, Kepala Staf Umum Angkatan Darat, dan sejumlah komandan dan perwira tentara Yaman merayakan hari kesyahidan Sayyid Hussein Badr al-Din al-Houthi di Kementerian Pertahanan Yaman.
Upacara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat dari firman Tuhan Yang Maha Esa, diikuti dengan lagu kebangsaan Republik Yaman, dan mereka yang hadir membacakan doa ziarah untuk mengenang komandan yang syahid ini.
Menteri Pertahanan Yaman Mayjen Mohammad Nasser Al-Atefi, pada upacara tersebut mengatakan: keutamaan ini langgeng bagi syahid Sayyid Hussein Badr al-Din Al-Houthi, yang menguraikan ciri-ciri dasar kebangkitan bangsa melawan para penindas.
Baca Juga : Kremlin: Putin Siap Kirim Delegasi Berunding dengan Ukraina
Dia menambahkan: Hari ini, semua tanda dan kesuksesan di lapangan menunjukkan kemenangan besar di masa depan untuk bangsa Yaman dan umat Islam.
Menteri Pertahanan Yaman menekankan bahwa perkembangan di daerah-daerah pendudukan Yaman telah mengungkapkan kepada rakyat fakta bahwa pemerintah yang berkuasa di Sana’a adalah pemerintah nyata yang benar-benar membela Yaman dan martabatnya.
Mayor Jenderal Mohammad Nasser Al-Atefi menyatakan: Kekuatan perlawanan (Muqowama) telah muncul sebagai kekuatan utama dan efektif dalam melawan rencana kolonial Barat dan akan menentang rencana rezim Zionis Israel baik di dalam Palestina maupun di kawasan.
Baca Juga : Apakah ISIS Dihidupkan Kembali di Suriah Timur?
Dia menambahkan: Hari ini, rezim Zionis Israel tidak lagi memiliki kekuatan dan hegemoni yang digambarkan oleh media-media Barat untuk kita, dan sekarang ada kekhawatiran, ketakutan, dan kepanikan di seluruh rezim Zionis Israel, dan semua yang dilakukan rezim ini hanyalah perang untuk bertahan hidup.