Untuk Kesepuluh Kalinya Yaman Tembak Jatuh Drone Canggih Amerika

Sana’a, Purna Warta – Juru bicara angkatan bersenjata Yaman hari Senin (16/9) mengumumkan bahwa mereka telah menembak jatuh sebuah drone canggih Amerika MQ-9 di wilayah udara Yaman oleh sistem pertahanan udara Yaman.

Baca juga: Amerika Bunuh 4 Warga Sipil Suriah di Raqqah

Jenderal Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, menyatakan: “Angkatan bersenjata Yaman, dalam mendukung rakyat Palestina yang tertindas di Jalur Gaza dan perlawanan berani mereka, serta sebagai tanggapan terhadap serangan agresif Amerika dan Inggris terhadap Yaman, telah menargetkan dan menembak jatuh sebuah drone Amerika jenis ‘MQ-9’ di wilayah udara provinsi Dhammar dengan rudal darat-ke-udara.”

Yahya Saree menambahkan: “Drone yang dijatuhkan di wilayah udara provinsi Dhammar adalah drone ketiga dalam waktu satu minggu dan drone ke-10 dari jenis MQ-9 Amerika yang dijatuhkan sejak dimulainya operasi dukungan untuk Gaza.”

Juru bicara angkatan bersenjata melanjutkan: “Pasukan kami dan rakyat Yaman yang teguh dan pejuang akan terus mendukung rakyat Palestina melalui operasi khusus di darat dan laut.”

Ia juga menegaskan: “Selama serangan agresif belum berhenti dan blokade terhadap rakyat Palestina di Gaza belum dicabut, operasi kami tidak akan berhenti.”

Sejak dimulainya serangan rezim Zionis Israel ke Gaza pada 31 Oktober 2023, Yaman telah mengumumkan bahwa mereka akan menargetkan kapal-kapal Zionis Israel atau kapal-kapal negara lain, termasuk Amerika dan Inggris, yang menuju wilayah pendudukan sebagai bentuk dukungan untuk rakyat Palestina.

Dalam beberapa dekade terakhir, Amerika Serikat telah membanggakan drone jenis ini karena spesifikasi teknisnya yang tinggi, termasuk sistem radar canggih, kamera, dan sensor dengan resolusi tinggi yang dapat memindai area dalam jangkauan 360 derajat. Nilai drone ini beserta ruang kendalinya, rudal, dan perangkat tambahan lainnya mencapai 30 juta dolar.

Drone ini, yang dirancang untuk tujuan intelijen, memiliki kemampuan yang berbeda dari jenis lainnya dalam menyerang sasaran di darat dan mampu membawa rudal serta bom yang dipandu oleh laser. Selain itu, drone ini dilengkapi dengan sistem radar canggih yang dapat mengirim data secara bersamaan ke beberapa drone atau beberapa lokasi di darat.

Panjang drone ini adalah 11 meter, lebar sayapnya mencapai 20 meter, dan jarak terbangnya sekitar 3.000 kilometer. Ketinggian maksimum drone ini mencapai 45.000 kaki, dan kecepatan maksimumnya sekitar 240 kilometer per jam. Fitur khas lainnya dari drone ini adalah kemampuannya untuk beroperasi dalam kondisi cuaca yang keras dan terbang dalam waktu lama hingga 40 jam.

Baca juga: Mengapa Amerika Tidak Berhasil Cegat Rudal Yaman?

Namun, dengan terlibatnya angkatan bersenjata Yaman dalam pertempuran yang disebut “Fatah Mau’ud” dan jihad suci dalam mendukung rakyat Palestina yang menghadapi agresi genosida oleh Zionis Israel di Jalur Gaza, hari Senin (16/9), drone Amerika MQ-9 kesepuluh juga dijatuhkan di wilayah udara Yaman.

Perlu dicatat bahwa sebagai dampak dari peristiwa ini, India telah membatalkan kontraknya dengan Amerika Serikat untuk membeli jenis drone ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *