Sana’a, Purna Warta – Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengumumkan bahwa jumlah pengungsi di Yaman telah meningkat menjadi empat juta tiga ratus ribu orang, termasuk dua juta anak-anak.
Baca Juga : Iran: Salman Rushdie dan Pendukungnya Harus Disalahkan Atas Serangan Itu
UNICEF menganggap alasan utama pengungsian di Yaman adalah agresi aliansi Saudi-Emirat, yang telah berlangsung selama lebih dari 7 tahun.
Sebelumnya, Koalisi Yaman untuk Memantau Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Yaman mengumumkan dalam laporannya bahwa delapan tahun perang Yaman seperti beberapa dekade bagi anak-anak Yaman, yaitu, selama periode ini, 3182 anak-anak Yaman termasuk 2.795 anak laki-laki dan 387 perempuan tewas di 20 provinsi Yaman.
Baca Juga : Turki Kirim Senjata Berat ke Barat Laut Suriah
Arab Saudi, dalam bentuk koalisi beberapa negara Arab dan dengan bantuan dan lampu hijau Amerika Serikat dan dukungan rezim Zionis Israel, melancarkan serangan besar-besaran terhadap Yaman – negara Arab termiskin – sejak 26 Maret 2015, dengan dalih ingin mengembalikan Presiden terguling dan buron Abdrabuh Mansour Hadi untuk kembali berkuasa, serta memenuhi tujuan dan ambisi politiknya.