Sana’a, Purna Warta – Organisasi Operasi Perdagangan Maritim Inggris mengklaim bahwa terdapat serangan tiga perahu tak dikenal terhadap sebuah kapal di Laut Merah.
Akun UKMTO mengklaim adanya penyerangan terhadap sebuah kapal di perairan Laut Merah dekat pelabuhan Al-Hudaidah di pesisir Yaman.
Berdasarkan pernyataan UKMTO, organisasi tersebut menerima laporan adanya tiga perahu tak dikenal yang menyerang sebuah kapal di perairan Laut Merah.
Baku tembak juga dilaporkan terjadi antara kedua belah pihak, namun seluruh awak kapal selamat dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Dalam pernyataan ini disebutkan bahwa Pasukan koalisi turun tangan dan kapal penyerang menjauh dari kapal sasaran.
Organisasi tersebut telah menyarankan semua kapal yang beroperasi di wilayah tersebut untuk berhati-hati dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan.
Rincian lebih lanjut mengenai jenis kapal ini dan kepemilikannya belum dirilis.
Dalam beberapa pekan terakhir, seiring dengan semakin intensifnya serangan Israel di Gaza, tentara Yaman telah mempersempit jangkauan kapal Israel atau kapal yang ditujukan ke wilayah pendudukan dan bermaksud melewati selat Bab Al-Mandeb di Laut Merah.
Serangan tentara Yaman di Laut Merah dimulai pada 19 November, dan gerakan Ansarullah mengumumkan akan terus melakukannya sampai serangan Israel di Gaza berhenti.
Angkatan Laut AS, Inggris, dan Prancis masing-masing mengklaim telah menembak jatuh drone-drone atau rudal-rudal yang ditembakkan dari Yaman.
Namun, ada laporan serangan bajak laut di Teluk Aden dan Laut Merah dalam beberapa pekan terakhir.