Sana’a, Purna Warta – Beberapa tahun setelah UEA mengumumkan penarikannya dari Yaman, UEA sekali lagi telah melanjutkan agresinya.
UEA telah mengirim ribuan tentara bayaran dari kelompok teroris-takfiri yang berafiliasi dengannya dan mengirim mereka ke provinsi timur Yaman serta melengkapi mereka dengan senjata canggih.
Baca Juga : 3 Tentara Turki Tewas di Perbatasan Suriah
Kelompok-kelompok tersebut melakukan beberapa operasi di wilayah besar Shabwa, dan Abu Dhabi juga untuk pertama kalinya mengirim pesawat pengangkut senjata ke Bandara Ataq di ibu kota provinsi.
Sementara itu, jet-jet tempur Emirat dan Saudi melakukan serangan skala besar yang belum pernah terjadi sebelumnya di daerah-daerah di provinsi Shabwa dan Ma’rib, yang telah menyebabkan korban dan kerusakan parah pada properti warga Yaman.
Sumber dan media Yaman mengatakan bahwa sebuah kesepakatan baru telah dicapai antara Arab Saudi dan UEA, dan memberi Abu Dhabi lampu hijau untuk campur tangan dan memiliki kehadiran yang lebih luas di provinsi-provinsi timur, sementara negara itu sebelumnya mendominasi pelabuhan dan wilayah pesisir dan pulau-pulau Yaman.
Para pengamat percaya bahwa Arab Saudi telah gagal dalam perang dan agresi terhadap Yaman, dan sekarang berusaha menarik Abu Dhabi ke wilayah timur karena takut kehilangan wilayah perbatasan dengan Yaman.
Baca Juga : Jet-Jet Tempur Koalisi Saudi Bombardir Yaman 84 Kali
Tentara bayaran UEA baru-baru ini mengintensifkan serangan militer mereka dan mendominasi daerah strategis dan kaya minyak di Yaman.
Para analis Yaman mengatakan upaya UEA dan Saudi untuk membagi Yaman mencakup beberapa daerah yang terkena dampak, serta Yaman selatan.
Di tengah mengintensifkan agresi UEA dan ancaman berkelanjutan untuk menyerang pelabuhan Al-Hudaidah dan mengintensifkan pengepungan Yaman, suku-suku dan kabilah-kabilah di bagian timur provinsi Ab di Yaman tengah, mengadakan demonstrasi protes, dan mengumumkan penentangannya terhadap agresi UEA.
Suku-suku Yaman telah menyerukan mobilisasi publik dan untuk pergi ke garis depan untuk membela tanah air dan kehormatan rakyat Yaman, dan meminta mereka yang tertipu untuk kembali ke tanah air mereka.
Suku-suku ini menyatakan kesiapan mereka untuk menghadapi tentara bayaran dan agresor serta menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung para pejuang di medan perang.
Baca Juga : Serangan Udara Koalisi Saudi Targetkan Infrastruktur Telekomunikasi Yaman
Para anggota suku Yaman juga mengutuk ancaman koalisi agresor untuk menyerang infrastruktur sipil, terutama pelabuhan Al-Hudaidah dan Bandara Sana’a.