Sana’a, Purna Warta – Kantor berita resmi negara UEA mengkonfirmasi laporan media-media berita tentang serangan rudal di Abu Dhabi pada Senin pagi ( 24/1).
Beberapa sumber berita melaporkan pada Senin pagi (24/1) bahwa ledakan itu terdengar dan sistem pertahanan udara diaktifkan di Abu Dhabi, ibu kota UEA, dan mengumumkan bahwa serangan itu terjadi sekitar seminggu setelah serangan drone dan rudal Ansarullah Yaman ke UEA.
Baca Juga : Al-Akhbar: Sana’a Tambahkan Rezim Zionis Israel ke Bank Targetnya
Associated Press melaporkan, mengutip kantor berita negara UEA, bahwa UEA mencegat dua rudal balistik yang menargetkan Abu Dhabi Senin pagi (24/1).
Associated Press melaporkan bahwa ini adalah serangan terbaru yang menargetkan ibu kota UEA.
Kantor berita WAM menulis di Twitter bahwa potongan-potongan rudal telah mendarat dengan tanpa bahaya di atas ibu kota Abu Dhabi.
Kantor berita ini mengutip Kementerian Pertahanan UEA yang mengatakan bahwa UEA siap menghadapi ancaman apa pun dan akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi negara dari semua serangan.
Baca Juga : Rincian Serangan Rudal dan Drone di Arab Saudi dan UEA
Video-video yang tersebar di media sosial menunjukkan langit ibu kota cerah sebelum fajar pada hari Senin, dengan titik-titik cahaya yang menyerupai rudal pencegat di langit.
Tembakan roket mengganggu lalu lintas di Bandara Internasional Abu Dhabi sekitar satu jam setelah serangan itu.
Tingkat kerusakan akibat serangan roket di UEA pagi ini masih belum diketahui dan tidak ada berita yang diterbitkan terkait hal ini.
Serangan rudal di Abu Dhabi pagi ini (Senin, 24 Januari) terjadi sekitar seminggu setelah drone Ansarullah dan serangan rudal Yaman di UEA.
Baca Juga : Rincian Operasi Militer terhadap UEA dan Arab Saudi akan Diumumkan
Menjelang serangan minggu lalu di Abu Dhabi oleh pasukan Yaman, Mohammed al-Bukhaiti, anggota biro politik gerakan Ansarullah, memperingatkan UEA bahwa beberapa tahun yang lalu, UEA berusaha untuk berhenti menyerang Yaman. Kami memberi UEA kesempatan dan menghentikan invasi ke kedalaman negara ini; Tapi sayangnya sekarang UEA meningkatkan ketegangan lagi.