Sana’a, Purna Warta – Dalam pesan di Twitter, Menteri Luar Negeri Inggris menggambarkan Iran sebagai yang memfasilitasi serangan para pejuang Yaman ke wilayah Saudi.
Menteri Luar Negeri Inggris Dominique Robb menulis di twitter pada Minggu malam (5/9) tentang tuduhan terhadap Iran atas serangan Ansarullah ke wilayah Saudi.
Dia menulis dalam twitternya:
Inggris mengutuk beberapa serangan rudal balistik ke Arab Saudi tadi malam.
Menteri Luar Negeri Inggris menambahkan: Perilaku sembrono oleh Houthi, yang difasilitasi oleh Iran, mengancam warga yang tidak bersalah dan menghalangi upaya menuju stabilitas regional.
Dalam pesannya, pejabat Inggris ini tidak menyebutkan atau menyinggung invasi tujuh tahun koalisi agresor Saudi terhadap Yaman, yang menewaskan ribuan orang di negara itu.
Inggris merupakan pendukung utama Saudi dalam perang beberapa tahun terakhir ini melawan Yaman, dan London telah menjadi sumber utama senjata bagi Riyadh.
Seorang juru bicara koalisi Saudi mengatakan bahwa beberapa rudal balistik telah ditembakkan oleh pasukan Yaman ke selatan dan timur Arab Saudi.
Setelah itu, Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, berbicara pada konferensi pers tentang operasi ekstensif tentara Yaman dan komite populer di kedalaman Arab Saudi.
Menurut jaringan Al-Masira, Sari menyebut operasi itu dengan Keseimbangan Deterensi Ketujuh dan mengatakan bahwa operasi itu dilakukan dalam rangka melawan agresi koalisi Saudi.
Dia menambahkan bahwa fasilitas vital dan pangkalan militer Arab Saudi telah ditargetkan dengan drone Samad 3 dan rudal balistik.
Saree mengatakan bahwa Operasi tersebut menargetkan fasilitas yang berafiliasi dengan Aramco di Ras al-Tanura di daerah Al-Damam di Arab Saudi timur dengan delapan UAV Samad 3 dan rudal balistik Zulfiqar.
Dia melanjutkan, dalam operasi tersebut, fasilitas Aramco di Jeddah, Jazan dan Najran menjadi sasaran lima rudal balistik tipe Badr dan dua UAV Samad 3.
Di akhir Saree memperingatkan Arab Saudi jika melanjutkan agresinya terhadap Yaman dan rakyatnya yang bermental pejuang. Dia mengatakan bahwa, Kami menekankan hak sah kami untuk melakukan operasi ini dalam membela negara tercinta kami dan bangsa besar Yaman sampai agresi dihentikan dan pengepungan dicabut. Dengan pertolongan Tuhan, Angkatan Bersenjata Yaman akan melanjutkan perjuangan jihadnya sampai pembebasan semua tanah Republik Yaman dan realisasi kebebasan dan kemerdekaan.