Sana’a, Purna Warta – Komite Internasional Palang Merah (ICRC) mengumumkan pada hari Jumat (20/8) bahwa pada malam pembukaan kembali sekolah-sekolah di Yaman, tiga juta anak Yaman kehilangan hak atas pendidikan.
Perwakilan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Yaman, Katrina Ritz, mengatakan: Tiga juta anak Yaman tidak akan bisa bersekolah tahun ini karena perang di negara ini.
Dia menambahkan: Dengan dimulainya tahun ajaran baru di Yaman, tidak boleh dilupakan bahwa perang ini menghancurkan ratusan sekolah dan menyebabkan sekitar tiga juta anak putus sekolah tahun ini.
Perwakilan dari Komite Internasional Palang Merah menambahkan: Anak-anak Yaman, seperti semua anak di dunia, harus kembali ke sekolah.
Pada Maret 2015, Arab Saudi melancarkan serangan besar-besaran terhadap Yaman, negara Arab termiskin, dalam bentuk koalisi beberapa negara Barat dan Arab, dengan bantuan AS, dengan dalih mengembalikan Presiden yang terguling dan buron, Abdrabbuh Mansour Hadi ke Yaman untuk memimpin kembali negara tersebut.
Agresi koalisi Saudi telah menewaskan ribuan rakyat Yaman sejauh ini, dan menurut PBB, kelaparan di negara itu telah menjadi bencana kemanusiaan terbesar di dunia.