Sana’a, Purna Warta – Pemimpin gerakan Ansarullah Yaman mengatakan pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh telah menciptakan motivasi yang lebih besar untuk berdiri, stabil dan berkorban di jalan Allah swt dan menyerang musuh yang jahat.
Sayyid Abdul Malik Al-Houthi, pemimpin gerakan Ansarullah Yaman, mengatakan pada Rabu malam bahwa musuh yang jahat tersebut terlibat dalam menargetkan Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas, dan Fouad Shukr, seorang komandan Hizbullah terkemuka, untuk memperluas perang Gaza hingga skala yang lebih besar. Dan konsekuensinya akan sangat buruk bagi musuh.
Baca juga: Warga Iran Berunjuk Rasa di Seluruh Negara Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas
Sayyid Al-Houthi menambahkan: “Dengan kerja sama saudara-saudara kita, kita akan melakukan segala upaya untuk membalas para Syuhada dan penindasan terhadap rakyat Palestina.”
Pemimpin gerakan Ansarullah berkata: “Kejahatan pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh telah menciptakan motivasi yang lebih besar untuk berdiri, teguh dan berkorban di jalan Allah swt dan menyerang musuh yang jahat.”