Sana’a, Purna Warta – Tentara Yaman merilis video operasi penyerangan terhadap kapal tanker minyak Yunani di Laut Merah.
Menurut laporan jaringan Al-Masirah, tentara Yaman merilis video serangan terhadap kapal Yunani SOUNION, yang menjadi target di Laut Merah karena mengabaikan hukum larangan memasuki pelabuhan Palestina yang diduduki.
Baca juga: Demonstran Tokyo Suarakan Solidaritas dengan Gaza, Kecam Kejahatan Israel
Sebelumnya, Angkatan Bersenjata Yaman dalam sebuah pernyataan menyatakan bahwa kapal tanker minyak “SOUNION” milik perusahaan yang bekerja sama dengan rezim Zionis Israel telah menjadi target serangan di Laut Merah oleh Angkatan Bersenjata Yaman. Kapal ini sedang dalam proses tenggelam.
Tentara Yaman pada hari Jumat kembali memperingatkan tentang pengabaian hukum larangan berlayar ke pelabuhan Palestina yang diduduki, dan menyatakan bahwa kapal dan perusahaan yang melanggar hukum ini akan menghadapi serangan yang sangat menyakitkan.
Angkatan Bersenjata Yaman juga meminta semua kapal yang melintasi Laut Merah, Teluk Aden, dan Samudra Hindia untuk tidak memanipulasi informasi dan sistem navigasi mereka agar tidak dicurigai oleh Angkatan Bersenjata Yaman.
Angkatan Bersenjata Yaman menegaskan bahwa mereka akan melanjutkan operasi mereka sampai kejahatan rezim Zionis Israel di Jalur Gaza dihentikan.
Angkatan bersenjata Yaman berterima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang menghormati hukum larangan berlayar ke pelabuhan Palestina yang diduduki.
Selama beberapa bulan terakhir, menyusul dimulainya operasi Badai Al-Aqsa di Gaza, tentara Yaman, dalam mendukung perlawanan rakyat Palestina, telah menargetkan beberapa kapal milik rezim penjajah Zionis Israel atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah dan Selat Bab Al-Mandeb.
Baca juga: Menlu Iran: Tehran Teguh pada Hak Mutlaknya Tanggapi Terorisme Israel
Tentara Yaman berjanji akan terus menyerang kapal-kapal milik rezim Zionis Israel atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah selama rezim Zionis tidak menghentikan serangannya ke Gaza.