Sana’a, Purna Warta – Bentrokan dalam beberapa hari terakhir di sekitar kota Ma’arib telah berubah menjadi pertempuran yang menguntungkan pasukan Sana’a dalam mengikis kawasan dari elemen agresor tentara bayaran Mansour Hadi, milis salafi al-Islah, dan unsur ISIS serta teroris al-Qaeda.
Menurut Al-Akhbar, di saat intensitas bentrokan di front selatan dan utara provinsi Ma’rib telah menurun selama 24 jam terakhir, bentrokan melawan elemen agresor ini telah meningkat di front barat dan barat laut di pintu masuk kota Ma’rib.
Baca Juga : Persatuan Radio dan Televisi Islam Langsungkan Pertemuan Bahas Keadilan Media
Meskipun intensitas serangan oleh pejuang koalisi Saudi-Emirat selama beberapa hari terakhir masih tinggi, namun pasukan tentara Yaman dan komite rakyat berhasil mengimbangi dan maju mendominasi ke kota Asdas. Kota tersebut adalah pusat administrasi Raghwan di barat provinsi Ma’arib. Tentara Yaman juga mendominasi beberapa kota lain seperti al-Tumah al-‘Ulya di timur al-‘Atif, di pinggiran Al -Bas dan bukit al-Masaryah di front barat.
Menurut sumber militer di Sana’a, perang pengikisan adalah salah satu tahap paling penting dari persiapan untuk pembebasan kota Ma’rib tanpa pertumpahan darah dan kehancuran.
Baca Juga : 2 Rudal Balistik Hantam Kamp, Puluhan Tentara Bayaran Saudi Tewas
Sumber tersebut menekankan bahwa ketika pasukan Sana’a maju ke kota, tentara bayaran yang setia kepada Mansour Hadi dan milisi reformis menggali parit di ladang di sepanjang daerah yang berdekatan dengan kota Ma’arib.
Namun, langkah defensif itu tidak akan pernah melindungi mereka dari serangan tentara dan komite rakyat.