Sana’a, Purna Warta – Sumber lokal di provinsi Shabwah di tenggara Yaman melaporkan bahwa seorang perwira pasukan penjaga pantai Yaman ditembak mati oleh penumpang kapal angkatan laut Inggris.
Menurut sumber yang terkait dengan layanan pasukan penjaga pantai dan sumber lain yang terkait dengan polisi militer pemerintah agresor, sebuah kelompok bersenjata, diyakini adalah tentara Inggris, menembak kapal Yaman di dekat pantai Al-Mahrah, menewaskan satu orang penjaga pantai Yaman.
Baca Juga : Al-Mashat: Amerika dan Inggris Tidak akan Selamat dari Konflik Baru di Yaman
Menurut sumber tersebut, satu orang tewas dan beberapa orang lainnya terluka akibat penembakan dari kapal Inggris ke kapal Yaman.
Sementara itu, sumber-sumber Yaman mengatakan bahwa Inggris memulai patroli ilegal di pantai Yaman dengan membangun pangkalan ilegal di Al-Mahrah.
Sebelumnya, warga Al-Mahrah telah berulang kali mengeluhkan perilaku pasukan asing yang ditempatkan di bandara Al-Ghaiza dan daerah-daerah lainnya.
Sementara itu, beberapa sumber di Sana’a mengatakan bahwa Inggris dan Amerika Serikat baru-baru ini berusaha menghalangi upaya untuk menciptakan perdamaian, dan upaya ini semakin intensif terutama sejak Arab Saudi mengambil langkah-langkah untuk mengakhiri perang di Yaman dan ditentang secara terang-terangan oleh Amerika Serikat.
Mantan Menteri Luar Negeri Yaman Abu Bakar al-Qurba mengungkapkan peran negatif pihak internasional dalam menghalangi jalan perdamaian di Yaman.
Baca Juga : Dimulainya Pertemuan Menteri Luar Negeri 5 Negara Arab di Yordania
Dan dia menulis dalam Twitter: Kekuatan internasional memikirkan kepentingan mereka sendiri di Yaman dan tidak memperhatikan rasa sakit dan penderitaan orang-orang yang ingin menghentikan perang dan menerapkan solusi yang adil untuk semua pihak.
Dia mengatakan: perhatian terhadap kepentingan kekuatan regional dan internasional telah menyebabkan penundaan awal negosiasi di bidang pencapaian solusi politik.