Sana’a, Purna Warta – Ketua Komite Nasional Urusan Tahanan di Yaman, Abdul Qadir Al-Murtada, menyatakan penyesalannya atas sikap kekeraskepalaan dan penghalangan tentara bayaran dari negara-negara agresor untuk setiap terobosan dalam berkas-berkas tahanan.
Baca Juga : Bashar Al-Assad Keluarkan Perintah Amnesti Baru
Al-Murtada menulis di dalam sebuah tweet: Kami berharap bahwa bulan Ramadhan akan melihat terobosan dalam berkas tahanan, dan kami telah membuat banyak inisiatif, tapi sayangnya kekeraskepalaan dan penghalangan dari tentara bayaran mencegah hal itu.
Dia menambahkan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa harus menekan negara-negara agresi dan tentara bayaran mereka untuk memenuhi kewajiban mereka dan menghentikan kekeraskepalaan dan penghalangan ini.
Baca Juga : Pejabat Yaman: Koalisi Saudi Abaikan Peluang untuk Perdamaian