Syarat Ansarullah untuk Perundingan Gencatan Senjata

Syarat Ansarullah untuk Perundingan Gencatan Senjata

Sana’a, Purna Warta Seorang anggota biro politik gerakan Ansarullah, dalam mengumumkan bahwa opsi gerakan ini bukanlah solusi militer, menyebutkan syarat-syarat untuk masuknya Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman ke dalam proses politik dan negosiasi gencatan senjata.

Moin Sharim, wakil utusan khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Yaman, menyatakan, Pertemuan antara berbagai pihak Yaman akan dimulai minggu depan dalam upaya membangun visi bersama untuk dimulainya kembali pembicaraan guna mengakhiri perang Yaman.

Baca Juga : PBB Peringatkan Pemutusan Bantuan untuk 8 Juta Orang Yaman

Menurut Al-Araby Al-Jadeed, dia mengatakan dalam pertemuan virtual: Kami bekerja di dua jalur paralel, mencoba untuk membangun gencatan senjata di Yaman Bersamaan dengan panggilan-panggilan untuk membuat solusi yang komprehensif.

Di sisi lain, Abdul Malik al-Ajri, anggota biro politik gerakan Ansarullah, menyatakan bahwa perwujudan perdamaian bukanlah taktik atau momen transisi bagi mereka, tetapi telah menjadi posisi berprinsip sejak awal krisis; Solusi militer bukanlah pilihan Ansarullah, bahkan pilihan Ansarullah adalah perdamaian.

Dia melanjutkan: Perdamaian yang kita cari adalah penghentian semua bentuk perang yang tampak dan tidak terlihat dalam melawan Yaman.

Baca Juga : Rusia Peringatkan Terorisme Internasional AS di Suriah

Al-Ajri menambahkan bahwa masuknya Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman ke dalam proses politik dan negosiasi gencatan senjata bergantung pada awal proses politik, pencabutan blokade ekonomi di Yaman, pembukaan kembali Bandara Sana’a dan pelabuhan al-Hudaidah dan pencabutan sanksi terhadap rakyat Yaman.

Dalam hal ini, kepala tim perunding Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman telah menyampaikan visi Sana’a untuk solusi politik krisis Yaman ke Moskow.

Menurut Al-Masirah, juru bicara Ansarullah Mohammad Abdul Salam mengatakan: Melalui Duta Besar Rusia untuk Yaman, Kami menyerahkan kepada teman-teman Rusia visi kami untuk solusi kemanusiaan untuk meringankan penderitaan rakyat Yaman dan untuk memberikan ruang bagi penghentian permusuhan dan masuk ke dalam proses politik yang diawasi PBB.

Baca Juga : Mekdad: Para Pendukung Teroris akan Menanggung Akibatnya

Dalam sebuah wawancara dengan timpalannya dari Uni Emirat Arab Abdullah bin Zayed Al Nahyan baru-baru ini, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berkenaan dengan serangan balasan oleh angkatan bersenjata Yaman jauh di dalam UEA, menekankan perlunya solusi politik untuk krisis Yaman.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *