Solidaritas Yaman terhadap Palestina

Solidaritas Yaman terhadap Palestina

Sana’a, Purna Warta Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman dalam sesinya menekankan deklarasi solidaritas dengan Palestina dan perlawanannya terhadap rezim pendudukan pada Hari Al-Quds.

Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman menegaskan kembali posisi Yaman dalam mendukung perjuangan dan perlawanan Palestina pada sesi regulernya pada hari Kamis (28/4).

Baca Juga : Skenario Sanaa Melawan Makar Gencatan Senjata Saudi

Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman menyatakan bahwa Hari Al-Quds Sedunia adalah salah satu hari yang paling penting dan berbeda di antara umat Islam, di mana negara-negara Arab dan Islam mengekspresikan solidaritas mereka dengan masalah-masalah umat, dan dalam pendahuluan, cita-cita Palestina dan Quds Suci; Quds suci yang telah banyak diserang oleh rezim Zionis Israel dengan tujuan menghancurkan dan mengubah identitasnya.

Pemerintah Sana’a memuji tindakan heroik rakyat merdeka Al-Quds terhadap rencana musuh Zionis Israel untuk Yahudiisasi Al-Quds dan operasi perlawanan Palestina melawan penjajah dalam membela hak-hak mereka dan mengambil kembali tanah air yang dirampas oleh geng-geng Zionis Israel.

Baca Juga : Rezim Terus Berganti di Kabul, Iran Tidak Pernah Meninggalkan Rakyat Afghanistan

Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman menekankan bahwa rakyat Yaman akan menegaskan kembali solidaritas penuh mereka dengan saudara-saudara Palestina dan hak mereka untuk melawan penjajah dan rencana musuh Zionis Israel untuk melakukan Yudaisasi Yerusalem, dalam kegiatan hari Jumat yang merupakan Hari Al-Quds Sedunia.

Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman juga menyatakan bahwa meskipun ada pelanggaran gencatan senjata oleh pihak lain (para agresor), tentara Yaman dan komite rakyat tetap berkomitmen pada komando.

Pemerintah Keselamatan Nasional menyatakan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman berada pada tingkat kesiapan tertinggi untuk terlibat dalam permusuhan dan konspirasi baru dari para agresor; Konspirasi yang menargetkan umat, bangsa dan negara Yaman.

Baca Juga : Kenapa Saudi Larang Penerbangan dari Bandara Ibukota Yaman?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *