Sana’a, Purna Warta – Jenazah para martir tentara dan komite perlawanan rakyat yang syahid di medan perang melawan koalisi agresor Saudi dan tentara bayarannya, disolati dan dimakamkan.
Sekitar 33 jenazah martir tentara Yaman dan komite perlawanan rakyat disolati pada hari Sabtu (4/9) di Sana’a, ibukota Yaman.
Di antara para syuhada tersebut adalah Kolonel Ishaq Hassan Al-Haifari, Kolonel Adel Hadi Muthanna, Kolonel Salim Mansour Hadi, Mayor Ali Abdul Hamid Al-Qeshm, Mayor Mohammad Mohammad Al-Fazli, Mayor Mohammad Nasser Al-Qasemi, Mayor Ahmad Ali Al-Dammami, Mayor Emad Ahmad Al-Sharihi, Mayor Sami Yahya Thami, Mayor Tariq Aziz Abu Razah dan Kapten Zaid Ali Al-Khanqi serta sejumlah syuhada lainnya berasal dari pangkat Letnan Satu dan seterusnya.
Menurut kantor berita Yaman Saba, upacara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat Yaman, termasuk Ali al-Qaisi, menteri pemerintahan lokal, Amer al-Marani, menteri transportasi, dan Brigadir Jenderal Abdul Aziz Salah, direktur departemen penilaian sumber daya manusia. Usai melaksanakan salat bagi para syuhada di Masjid Jami’ al-sha’ab , jenazah para syuhada dimakamkan di kampung halaman mereka.
Koalisi Arab melawan Yaman pimpinan Arab Saudi dan dengan dukungan Amerika Serikat, sejak 26 Maret 2015, dengan mengklaim mencoba mengembalikan presiden Yaman yang terguling ke tampuk kekuasaan, telah meluncurkan agresi militer terhadap Yaman dan pengepungan darat, udara dan laut negara itu.
Agresi militer hanya menyebabkan ribuan rakyat Yaman terbunuh dan terluka, jutaan warga mengungsi, ratusan infrastruktur negara hancur, kelaparan meluas, penyakit menular menyebar dan jutaan anak Yaman tidak bisa bersekolah.