Sana’a, Purna Warta – Dalam latihan barunya, tentara Yaman melakukan simulasi dan latihan serangan terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir “Dimona” dan pusat komando Zionis Israel.
Baca Juga : Dukungan Barat kepada Israel Ungkap Wajah Asli Mereka
Menurut laporan kantor berita al-Mayadeen, bersamaan dengan operasi tentara Yaman di Laut Merah yang telah menimbulkan banyak kerugian pada rezim Zionis Israel, Amerika Serikat dan Inggris, tentara Yaman mengadakan latihan baru yang disebut “Jalan Kami adalah menuju Al-Quds”.
Dalam latihan ini, yang diselenggarakan oleh angkatan bersenjata Yaman wilayah ke-6, penyerangan terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir Dimona, penyerangan terhadap basis rezim Zionis Israel di wilayah Negev, dominasi pemukiman Zionis Israel di wilayah ini, dan penargetan bantuan Amerika Serikat dan Inggris kepada rezim ini.
Latihan ini terselenggara dengan partisipasi berbagai unit wilayah keenam, khususnya unit rudal, drone, serta penggunaan senjata berat dan menengah.
Di sisi lain, anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman mengatakan: “Amerika adalah pihak yang kalah dalam konflik dengan Yaman.”
Baca Juga : Damaskus: Isu Palestina adalah Isu Utama Suriah
Muhammad Ali Al-Houthi menambahkan: “Jika Amerika mengira Yaman mengimpor senjatanya dari luar negeri, itu adalah delusi karena 100 rudal yang menargetkan kapal-kapal di Laut Merah dibuat di Yaman.”
Berbicara kepada bangsa Palestina, Al-Houthi berkata: “Kami bersama Anda dan kekuatan militer kami mengalami kemajuan dan musuh telah menyadari keakuratan rudal kami.”
Brigade Lapis Baja ke-37 Angkatan Darat Yaman juga melakukan latihan bertajuk “Semangat Tinggi” di provinsi Ma’rib sebagai persiapan untuk pertempuran penaklukan yang dijanjikan dan jihad suci.
Latihan ini dilaksanakan dalam tiga tahap dalam rangka peningkatan kesiapan pasukan untuk ikut serta dalam operasi pembebasan tanah Palestina.
Selama beberapa bulan terakhir, tentara Yaman menargetkan beberapa kapal rezim Zionis Israel dan kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah dan selat Bab Al-Mandeb untuk mendukung perlawanan rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Pasukan tentara Yaman telah berjanji untuk terus menyerang kapal-kapal rezim ini atau kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah sampai rezim Israel menghentikan serangannya di Gaza.
Baca Juga : Al-Houthi Tekankan Partisipasi dalam Unjuk Rasa Dukung Gaza
Pasukan Yaman telah menekankan bahwa navigasi di Teluk Aden dan Laut Merah gratis untuk kapal lain dan mereka dapat menikmati keamanan penuh.