Sana’a, Purna Warta – Lembaga Pusat Hak Asasi Manusia Yaman meminta Kementerian Perindustrian dan Perdagangan di Sana’a untuk menutup perusahaan dan lembaga Amerika yang mendukung entitas Zionis Israel.
Baca Juga : Jepang Bersiap Salurkan Bantuan Lebih Lanjut ke Gaza
Lembaga tersebut menekankan pada hari Sabtu dalam sebuah pernyataan, pentingnya mengambil tindakan tersebut mengingat berlanjutnya kejahatan perang dan genosida yang telah sengaja dilakukan dan terus dilakukan oleh entitas Zionis Israel di Jalur Gaza sejak 8 Oktober 2023, yang memakan korban jiwa lebih dari 4.400 warga Palestina serta menyebabkan 15.400 orang terluka, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Lembaga tersebut juga menambahkan bahwa kejahatan perang ini dilakukan oleh tentara pendudukan Zionis Israel, dengan dukungan nyata dan langsung dari pemerintah Amerika, Amerika Serikat, yang mendukung Israel dengan sekitar 1.000 ton berbagai senjata, selain dukungan politik dan keuangan dari pejabat dan perusahaan Amerika Serikat.
Dalam pernyataan tersebut dijelaskan bahwa sebagai bagian dari upayanya untuk menghentikan kejahatan dan mendukung rakyat Palestina, Lembaga Pusat Hak Asasi Manusia Yaman telah mendesak Kementerian Perindustrian untuk mengambil tindakan terhadap perusahaan dan lembaga Amerika Serikat yang mendukung entitas Zionis Israel di Yaman, seperti Coca-Cola, Starbucks, KFC, Baskin Robbins, dan perusahaan lain di berbagai bidang.
Baca Juga : Perang Israel di Gaza: Media Sosial AS Menekan Konten Pro-Palestina
Pernyataan tersebut menekankan bahwa mengizinkan perusahaan-perusahaan ini untuk terus berkontribusi dalam mendukung pendudukan, kejahatan perang, dan genosida terhadap warga Palestina, “seperti mereka mendukung kejahatan dan pelanggaran koalisi agresi Amerika-Saudi-UEA di Yaman selama delapan tahun.”