Yaman, Purna Warta – Reaksi rakyat terhadap kejahatan koalisi agresor Saudi-Emirat di Yaman terus berlanjut; Banyak minoritas Yaman di luar negeri menyerukan aksi unjuk rasa di depan kedutaan Saudi dan UEA.
Minoritas Yaman di luar negeri telah menyerukan demonstrasi di depan kedutaan Saudi dan UEA di berbagai negara untuk mengutuk kejahatan koalisi agresor Saudi-Emirat dan meminta pertanggungjawaban rezim UEA dan Saudi.
Baca Juga : SDF: Penjara Al-Sinaah Sepenuhnya di bawah Kendali Pasukan Kita
Beberapa negara, seperti Lebanon dan Bahrain, serta Gaza, telah menyaksikan aksi unjuk rasa mengutuk kejahatan koalisi agresor Saudi-Emirat dan menyerukan segera diakhirinya perang melawan Yaman.
Di sisi lain, puluhan organisasi internasional dan lembaga bantuan menuntut pertanggungjawaban pelaku kejahatan ini dan pembentukan komite pencari fakta.
Pada saat yang sama dengan kejahatan agresor Saudi dan Emirat terhadap rakyat Yaman, jaringan internet terputus di seluruh negeri Yaman.
Koalisi agresor Saudi-Emirat juga terus mengintensifkan serangannya di Shabwa dan Ma’rib.
Baca Juga : Lobi Zionis: Jika Jadi Raja, Normalisasi Agenda Utama Bin Salman
Pasukan Yaman mengumumkan bahwa mereka akan menghadapi tindakan tentara bayaran Saudi di daerah Ain di provinsi Shabwa.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Yahya Saree mengatakan: Pasukan Yaman membalas serangan tentara bayaran koalisi Saudi yang meluas dengan dukungan udara dari koalisi agresor Saudi dalam 24 jam terakhir, di mana lebih dari 120 tentara bayaran tewas atau terluka dan lebih dari sepuluh kendaraan lapis baja berhasil dihancurkan.