Damaskus, Purna Warta – Merujuk pada jatuhnya drone pengintai Amerika Serikat di wilayah Yaman, juru bicara gerakan Ansarullah Yaman menegaskan bahwa angkatan bersenjata negara ini akan terus melakukan serangan terhadap posisi Zionis Israel hingga agresi rezim Zionis Israel berhenti.
Baca Juga : Parlemen Bahrain Desak Batalkan Normalisasi dengan Israel di Tengah Perang di Gaza
Mohammed Abdul Salam, juru bicara gerakan Ansarullah Yaman, pada Rabu malam, dalam akun-akunya di media sosial, menekankan kelanjutan operasi perlawanan Yaman untuk mendukung Gaza.
Juru bicara Ansarullah Yaman pertama menunjuk pada jatuhnya pesawat tak berawak Amerika Serikat oleh pertahanan udara Yaman kemudian berkata: “Dengan menembak jatuh pesawat tak berawak Amerika Serikat di wilayah perairan, angkatan bersenjata kami menegaskan kembali kesiapan mereka untuk melawan semua operasi musuh yang melanggar kedaulatan nasional [kami].”
Beberapa jam yang lalu, tentara Yaman mengumumkan jatuhnya drone MQ-9 Amerika yang sedang melakukan misi permusuhan dan mata-mata di wilayah Yaman.
Mohammad Abdul Salam lebih lanjut menambahkan: “Jatuhnya drone Amerika menunjukkan bahwa angkatan bersenjata kami akan melanjutkan operasi mereka untuk mendukung Gaza sampai agresi Israel berhenti.”
Baca Juga : Israel Beri Waktu 4 Jam untuk Kosongkan Gaza dan Pindah ke Selatan
Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, menekankan hak sah negara ini untuk mempertahankan wilayah Yaman dan menghadapi ancaman, dan menyatakan bahwa gerakan permusuhan tidak akan menghalangi kelanjutan operasi militer Yaman melawan rezim Zionis Israel.