Serangan Yaman terhadap Kapal yang Menuju Wilayah pendudukan

Serangan Yaman terhadap Kapal yang Menuju Wilayah pendudukan

Sana’a, Purna Warta Merujuk pada serangan terhadap kapal yang menuju wilayah pendudukan Palestina, juru bicara angkatan bersenjata Yaman mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan kapal Israel lewat dalam keadaan apapun.

Baca Juga : Yaman Tolak Tawaran “Menggiurkan” dari Amerika

Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, mengumumkan serangan terhadap sebuah kapal dalam perjalanan ke pelabuhan Palestina yang diduduki pada Selasa malam.

Saree menjelaskan bahwa serangan ini dilakukan dengan beberapa rudal dan mengatakan: “Serangan ini dilakukan setelah awak kapal tidak memperhatikan peringatan.”

Ia juga menegaskan, angkatan bersenjata Yaman akan terus mencegah lewatnya kapal-kapal Israel atau kapal-kapal lain menuju wilayah Palestina yang diduduki melalui Laut Merah dan Laut Arab hingga serangan terhadap rakyat Palestina berakhir dan pengepungan terhadap mereka dicabut.

Di akhir, komandan Yaman ini menyatakan: “Angkatan bersenjata Yaman akan melanjutkan tindakan defensif dan ofensif mereka, yang berada dalam lingkup hak untuk membela Yaman secara hukum dan solidaritas praktis dengan rakyat Palestina yang tertindas.”

Baca Juga : Perekonomian Jerman Dilaporkan Menyusut pada 2023 karena Kekurangan Energi dan Ekspor

Abdul Aziz Bin Habtour, Perdana Menteri Pemerintahan Keselamatan Nasional Yaman menekankan bahwa Amerika memprakarsai serangan terhadap negara ini, dan Sana’a mempunyai hak untuk menanggapi agresi ini, namun keputusan waktu dan tempat adalah tanggung jawab komando militer Yaman.

Bin Habtour menyatakan bahwa Amerika Serikat secara tidak langsung telah menumpahkan darah rakyat Yaman sejak 9 tahun yang lalu dan kini telah memulai serangan langsung, dan dia mengatakan: “Masalah kami sudah jelas; Hentikan penyerangan dan pengepungan terhadap saudara-saudara kami di Gaza.”

Sebelumnya, Juru bicara angkatan bersenjata Yaman mengumumkan bahwa pasukan negara itu, selama operasi militer, menargetkan sebuah kapal milik Amerika Serikat di Teluk Aden.

Yahya Saree juga memperingatkan: “Kami menganggap semua kapal perang Amerika dan Inggris yang berpartisipasi dalam serangan terhadap negara kami sebagai sasaran musuh yang berada dalam sasaran pasukan kami.”

Baca Juga : Satuan Keamanan Iran Bunuh 2 Teroris di Tenggara Iran

Sambil membentuk aliansi angkatan laut, Washington dan London berusaha menghentikan serangan Yaman terhadap kapal-kapal Israel dan kapal-kapal yang menuju Palestina yang diduduki di Laut Merah, dan mereka ingin memaksa Yaman untuk berhenti mendukung rakyat Gaza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *