Serangan Udara Koalisi Saudi di 4 Provinsi Yaman

Yaman, Purna Warta Seorang juru bicara koalisi agresor Saudi dengan merujuk pada serangan udara terhadap berbagai provinsi Yaman, Sana’a, Dhamar, Sa’dah dan Al-Jawf, mengklaim telah menghancurkan gudang dan bengkel untuk rudal balistik dan pesawat tak berawak.

Media-media Arab melaporkan pada Kamis pagi 18 November serangan udara brutal oleh koalisi agresor Saudi di provinsi barat dan barat laut Yaman.

Baca Juga : Penduduk Desa Suriah Timur Serang Kendaraan Militer AS

Reuters mengutip korespondennya di wilayah tersebut yang mengatakan: Koalisi agresor Saudi melakukan operasi terhadap sasaran militer di provinsi Yaman Sana’a, Dhamar, Sa’dah dan Al-Jawf.

Seorang juru bicara koalisi agresor Saudi juga mengeluarkan pernyataan yang mengklaim: Kami menghancurkan bengkel dan stok rudal balistik, drone, dan sistem komunikasi perlawanan Yaman.

Menurut situs Al-Arabiya, dalam sebuah pernyataan koalisi agresor Saudi mengklaim: Kami menargetkan pusat rahasia yang terkait dengan Iran dan para ahli Hizbullah. Operasi militer ini sesuai dengan hukum humaniter internasional dan hukum adat.

Koalisi agresor Saudi mengkonfirmasi serangan udara terhadap target di provinsi Sana’a, Dhamar, Sa’dah dan Al-Jawf, dan menambahkan: Menanggapi ancaman rudal balistik dan drone perlawanan Yaman, kami melakukan operasi skala besar untuk tujuan militer yang sah.

Sebelumnya, Al-Arabiya melaporkan dalam berita utama, mengutip juru bicara koalisi agresor Saudi, bahwa sebuah pesawat tak berawak bermuatan bahan peledak telah ditembakkan oleh pasukan Yaman di Bandara Abha di Arab Saudi selatan.

Baca Juga : Statistik Anak-Anak Yaman yang Terbunuh Akibat Serangan Koalisi Agresor

Dalam beberapa bulan terakhir, pasukan tentara Yaman dan komite populer telah meluncurkan babak baru operasi untuk membebaskan provinsi dan kota Ma’rib sebagai jantung dari pemerintah yang terguling yang dipimpin oleh Abdrabbuh Mansour Hadi.

Provinsi Ma’rib memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena sumber minyak dan gasnya yang kaya, dan para ahli mengatakan bahwa jika provinsi itu sepenuhnya dibebaskan, akhir pemerintah Mansour Hadi dan koalisi Saudi di Yaman harus diumumkan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *