Sana’a, Purna Warta – Sebuah Perusahaan keamanan maritim internasional mengumumkan pada hari Selasa (6/2) bahwa sebuah kapal kargo milik sebuah perusahaan Inggris menjadi sasaran dan rusak ringan akibat serangan pesawat tak berawak di Laut Merah dekat pantai Yaman.
Baca Juga : Amerika adalah Akar Utama Ketegangan di Kawasan
Perusahaan Inggris Ambrey mengumumkan bahwa kapal berbendera Barbados mengalami kerusakan ringan dalam serangan terakhir terhadap kapal kargo di Laut Merah dan sisi kirinya rusak, namun tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.
Selain itu, militer AS mengumumkan bahwa dalam fase baru peningkatan ketegangan di wilayah tersebut sejak awal perang Gaza, pada hari Senin pihaknya menargetkan dua kapal tak berawak milik Houthi di Yaman.
Komando militer AS di Timur Tengah (CENTCOM) mengumumkan di media sosial X bahwa pasukannya menyerang dua perahu drone yang membawa bahan peledak untuk membela diri sekitar pukul 12:30 GMT pada Senin malam.
Baca Juga : Tentara Israel Culik Relawan Bulan Sabit Merah Palestina di Gaza
Pasukan Yaman mulai menargetkan kapal-kapal Israel dan kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah pada bulan November, pasukan Yaman menegaskan bahwa mereka hanya menargetkan kapal-kapal yang menuju wilayah pendudukan untuk mendukung warga Palestina di Gaza.