Sana’a, Purna Warta – Seorang sumber dari pejabat tinggi Yaman mengungkapkan adanya opsi-opsi menyakitkan terhadap musuh Amerika Serikat. Dan serangan terhadap kapal induk Amerika baru saja menjadi awal dari sebuah peristiwa besar.
Sumber Yaman ini menegaskan dalam wawancara dengan jaringan Al Mayadeen bahwa operasi militer angkatan bersenjata negara tersebut di Laut Merah dan Arab tidak akan berhenti kecuali bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.
Baca juga: Houthi: Amerika dan Israel adalah Dua Sisi Mata Uang yang Sama
Ia menambahkan bahwa musuh harus memahami hal ini tanpa retorika yang memicu ketegangan. (Musuh) Amerika Serikat lah yang telah memiliterisasi Laut Merah. Pergerakan kapal di wilayah ini tetap aman kecuali bagi kapal-kapal yang terkait dengan rezim Zionis Israel.
Sumber tersebut menegaskan bahwa Yaman adalah negara yang independen dan mengambil keputusannya secara mandiri. Yaman tidak menerima agresi, dan lobi Zionis harus memahami hal ini.
Ia juga menyatakan bahwa berlanjutnya blokade Gaza akan mendorong Yaman untuk mengambil opsi militer baru. Selain itu, kelanjutan agresi Amerika Serikat akan menyebabkan Yaman mengambil langkah-langkah menyakitkan yang sebelumnya belum pernah dipilih.
Baca juga: Pernyataan Yaman terkait Serangan terhadap Kapal Induk Amerika
Rakyat Amerika harus tahu bahwa Donald Trump sedang menghancurkan ekonomi mereka. Serangan terhadap kapal induk Amerika baru saja menjadi awal dari sebuah peristiwa besar.