Sana’a, Purna Warta – Sumber-sumber berita melaporkan pada Sabtu malam (7/1) bahwa 1 warga sipil tewas dan 11 orang lainnya luka-luka dalam serangan tentara Arab Saudi di daerah perbatasan provinsi Sa’dah yang terletak di utara Yaman.
Menurut al-Masirah, militer Arab Saudi menyerang kota perbatasan Shada di provinsi Sa’dah.
Baca Juga : Peringatan Kesyahidan Qasim Soleimani di Sana’a
Menurut laporan ini, dalam serangan tersebut, 1 warga sipil Yaman tewas dan orang 11 lainnya luka-luka dan yang terluka dibawa ke pusat kesehatan.
Sumber-sumber berita juga melaporkan pada Kamis lalu bahwa 1 warga sipil tewas dan 5 orang lainnya terluka dalam serangan artileri yang dilakukan oleh para penjaga perbatasan Arab Saudi di daerah-daerah di provinsi Sa’dah.
Pada Minggu lalu, sumber-sumber berita juga melaporkan bahwa 18 warga sipil Yaman terluka akibat penembakan dan serangan roket dan artileri tentara Arab Saudi di provinsi Sa’dah.
Serangan-serangan tentara Arab Saudi di daerah-daerah perbatasan Yaman utara dilakukan setiap hari, dan sejumlah warga sipil terbunuh atau terluka dalam serangan tersebut.
Arab Saudi, dalam bentuk koalisi beberapa negara Arab, termasuk UEA, dan dengan bantuan dan lampu hijau Amerika Serikat dan dukungan rezim Zionis Israel, memulai serangan besar-besaran terhadap Yaman – negara Arab termiskin – pada tanggal 26 Maret 2015.
Baca Juga : Ansarullah: Kami Tidak Punya Pilihan Selain Menyerang Jauh ke Dalam Arab Saudi dan UEA
Setelah tujuh tahun menginvasi Yaman dan membunuh ribuan warga sipil serta menghancurkan infrastruktur-infrastruktur negara Yaman, negara-negara agresor ini tidak hanya tidak mencapai tujuan mereka, tetapi mereka juga terpaksa untuk menerima gencatan senjata setelah serangan rudal balasan dan pesawat tak berawak angkatan bersenjata Yaman jauh ke dalam wilayah mereka, dan gencatan senjata ini setelah dua kali perpanjangan berakhir pada 2 Oktober.