Al-Hudaidah, Purna Warta – Serangan seksual terhadap enam wanita Yaman oleh elemen-elemen yang berafiliasi dengan koalisi Saudi telah memicu gelombang kemarahan di kalangan rakyat Yaman.
Serangan seksual terhadap enam wanita di provinsi selatan Al-Hudaidah oleh elemen-elemen yang berafiliasi dengan koalisi Saudi telah memicu gelombang kemarahan di antara warga di wilayah tersebut.
Baca Juga : Lagi, Amerika Serikat Curi Gandum Suriah
Menurut situs web Al-Khabar Al-Yemeni, sumber lokal mengatakan bahwa elemen-elemen yang berafiliasi dengan koalisi Saudi telah menyerang enam wanita di daerah Al Juwair dan Al-Suwaihir di provinsi selatan Al-Hudaidah di Yaman barat, yang membuat marah masyarakat kedua wilayah tersebut, sampai-sampai rakyat berjanji akan mengusir elemen-elemen koalisi Saudi.
Menanggapi protes warga, milisi koalisi Saudi menggerebek rumah beberapa warga dan menahan beberapa dari mereka.
Menurut laporan itu, keluarga korban menyerang markas elemen koalisi agresor Saudi di sekolah Al-Suwaihirah setelah mengetahui kejahatan tersebut dan bentrok dengan para militan.
Baca Juga : Kelompok Teroris Yang Berafiliasi Dengan Turki Saling Serang
Akhirnya, para komandan tentara bayaran turun tangan dan memerintahkan penangkapan para pengunjuk rasa, dan tanpa ada hukuman apa pun bagi para penyerang terhadap 6 wanita Yaman, diputuskan bahwa mereka tidak akan tinggal di dekat keluarga korban dan pindah ke lokasi lain.
Menyusul kejahatan tersebut, organisasi hak asasi manusia Tahamah juga mengecam keras pemerkosaan massal tersebut. Pernyataan dari organisasi Yaman mengatakan bahwa kejahatan tersebut bertentangan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam dan agama-agama surgawi dan adat istiadat dan hukum semua masyarakat dan suku.
Organisasi hak asasi manusia Tahamah juga meminta rakyat Yaman, terutama warga di provinsi Al-Hudaidah, untuk segera mencegah terjadinya kejahatan semacam itu. Pernyataan itu juga meminta Dewan Keamanan, PBB dan LSM hak asasi manusia lainnya untuk mengambil sikap tegas terhadap kekerasan terhadap perempuan di wilayah yang diduduki koalisi Saudi.
Baca Juga : Artileri Turki Serang Suriah Utara