Sana’a, Purna Warta – Seorang juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan serangan rudal di Pangkalan Udara Raja Khalid Saudi.
Menurut Al-Masirah, Brigjen Yahya Saree pada Rabu malam (15/12) mengatakan: Dengan lima rudal balistik, kami menargetkan sanggar jet-jet tempur di Pangkalan Udara King Khalid di daerah Khamis Mushait dan target-target vital di Jizan, Arab Saudi.
Baca Juga : Bentrokan di Ma’rib Sampai ke Ladang Minyak
Juru bicara angkatan bersenjata Yaman tersebut dengan menjelaskan bahwa serangan rudal itu sangat akurat, mengatakan: Serangan malam ini datang sebagai tanggapan atas peningkatan serangan udara koalisi Saudi di Yaman dan kejahatan-kejahatan mereka terhadap warga sipil.
Dia menambahkan: Pasukan Yaman siap melancarkan serangan yang lebih luas jika serangan dan pengepungan koalisi agresor Saudi terhadap Yaman terus berlanjut.
Dalam beberapa hari terakhir, serangan udara koalisi Saudi di berbagai bagian Yaman, termasuk ibu kota Sana’a, telah meningkat, dan menewaskan banyak warga sipil.
Pada tanggal 26 Maret 2015, Arab Saudi, dalam bentuk koalisi beberapa negara Arab dan dengan bantuan dan lampu hijau Amerika Serikat, melancarkan serangan besar-besaran terhadap Yaman, negara Arab termiskin, dengan dalih mengembalikan Presiden terguling Abdrabuh Mansour Hadi ke Kekuasaan untuk mencapai tujuan dan ambisi politiknya.
Baca Juga : Serangan Udara Koalisi Agresor Saudi
Badan-badan PBB, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia dan UNICEF, telah berulang kali memperingatkan bahwa rakyat Yaman terus menghadapi kelaparan dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam satu abad terakhir.