Sana’a, Purna Warta – Setelah serangan rudal-rudal Yaman ke Tel Aviv, lebih dari dua juta warga Zionis Israel bergegas menuju tempat perlindungan, dan aktivitas di Bandara Ben Gurion ditangguhkan.
Baca juga: [VIDEO] – Pria Palestina Halau Mobil Militer Israel Pakai Sandal
Media rezim Zionis Israel melaporkan bahwa pertahanan udara rezim ini sedang berusaha untuk menghadapi rudal-rudal yang ditembakkan dari Yaman.
Militer rezim Zionis Israel juga melaporkan peluncuran rudal balistik dari Yaman menuju Tel Aviv dan upaya sistem pertahanan udara untuk menanggulanginya.
Beberapa sumber dari rezim tersebut juga menegaskan bahwa sistem Kubah Besi di dekat Hebron diaktifkan untuk mencegat beberapa rudal.
Selain itu, menurut laporan saluran 14 televisi rezim Zionis Israel, aktivitas di Bandara Ben Gurion telah ditangguhkan, dan suara sirene terdengar di seluruh wilayah Palestina yang diduduki.
Media melaporkan bahwa akibat serangan rudal ini, sejumlah warga Zionis Israel terluka saat melarikan diri ke tempat perlindungan.
Militer Yaman juga mengumumkan bahwa dalam beberapa menit ke depan, mereka akan merilis pernyataan penting terkait kejadian ini.
Sumber-sumber di Israel melaporkan bahwa sebuah rudal balistik diluncurkan dari Yaman, dengan beberapa laporan yang menyebutkan bahwa lebih dari satu rudal telah diluncurkan.
Militer penjajah Israel mengklaim bahwa rudal balistik yang diluncurkan dari Yaman telah dihadang oleh sistem pertahanan rudal “Arrow”. Namun, klaim ini diragukan oleh sumber-sumber Yaman.
Dalam hal ini, sumber-sumber di Yaman mengatakan kepada jaringan Al-Mayadeen bahwa narasi musuh tidak dapat dipercaya, dan semua orang harus menunggu pernyataan resmi dari Yaman.
Sumber-sumber ini juga melaporkan bahwa pernyataan Yaman akan mengungkapkan rincian dari operasi khusus dan presisi yang dilakukan. Menurut mereka, serangan rudal Yaman telah mengenai lebih dari satu titik, dan rezim pendudukan mulai sekarang harus menganggap “Yafa” (nama asli dan sejarah dari kota Tel Aviv) sebagai wilayah yang tidak aman.
Setelah peluncuran rudal ini, semua aktivitas dan penerbangan di Bandara Ben Gurion ditangguhkan. Saluran 12 Israel melaporkan bahwa lebih dari 18 orang terluka di Tel Aviv akibat bergegas ke tempat perlindungan.
Baca juga: [VIDEO] – Rania Khalek Beri Poin-poin Krusial pada Alan Dershowitz
Saluran ini juga melaporkan bahwa sistem pertahanan di wilayah selatan sangat lemah dan menjadi sumber kekhawatiran. Menurut laporan tersebut, pasukan Yaman meluncurkan rudal balistik yang tidak dapat dideteksi oleh radar di luar Israel, sehingga memungkinkan mereka menyerang Tel Aviv kapan pun mereka mau, dan hal ini sangat mengkhawatirkan rezim Zionis Israel.