Ma’rib, Purna Warta – Bersamaan dengan laporan media tentang serangan rudal oleh pasukan Sana’a di timur laut provinsi Ma’rib, sumber-sumber lokal melaporkan ledakan hebat di pangkalan zona militer ketiga pasukan pemerintah Hadi di provinsi tersebut.
Sumber Yaman melaporkan Rabu sore ( 20/10) bahwa pangkalan zona militer ketiga pasukan pemerintah Hadi di provinsi Ma’rib menyaksikan ledakan hebat.
Menurut situs berita Al-Bawaba Al-Ekhbariya Al-Yamaniyah, suara ledakan keras mengguncang kota pada saat yang sama dengan laporan serangan rudal terhadap komandan pasukan pemerintah Hadi di pangkalan zona militer ketiga di Ma’rib.
Al-Bawaba Al-Ekhbariya Al-Yamaniyah mengutip sumber-sumber lokal yang mengatakan bahwa rudal balistik menargetkan zona militer ketiga dengan kehadiran beberapa komandan militer dari pemerintah yang mengundurkan diri.
Al-Jazeera mengutip sumber lokal Yaman yang mengatakan bahwa tentara Sana’a dan komite populer menembakkan rudal balistik ke Ma’rib.
Namun, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman belum menanggapi berita tersebut, tidak membantah atau mengkonfirmasinya.
Menurut sumber berita, rincian pasti dari korban dan kemungkinan kerusakan yang disebabkan oleh serangan itu belum dirilis.
Sumber Yaman juga melaporkan pada bulan lalu bahwa serangan rudal pasukan Sana’a di salah satu pangkalan strategis pasukan pemerintah Hadi di kota Al-Jubah (provinsi Ma’rib selatan) menyebabkan kerusakan parah pada pasukan ini.
Dalam beberapa bulan terakhir, pasukan tentara Yaman dan komite populer telah meluncurkan babak baru operasi untuk membebaskan provinsi dan kota Ma’rib sebagai jantung dari pemerintah Hadi.
Provinsi Ma’rib memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena sumber minyak dan gasnya yang kaya, dan para ahli mengatakan bahwa jika provinsi itu sepenuhnya dibebaskan, akhir pengunduran diri pemerintah Mansour Hadi dan koalisi Saudi di Yaman harus diumumkan.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree baru-baru ini mengumumkan pembebasan 600 kilometer persegi lagi di pinggiran Ma’rib sebagai bagian dari Operasi Fajr al-Intishar.