Sana’a, Purna Warta – Pada saat yang sama delegasi Oman – sebagai meniator – berunding dengan para pejabat Sana’a tentang gencatan senjata, media-media Yaman melaporkan serangan artileri koalisi Saudi di utara Yaman yang menyebabkan satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Jaringan berita Yaman Al-Masirah melaporkan pada Jumat malam (23/12) bahwa satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan artileri koalisi Saudi di Yaman utara.
Al-Masirah mengutip dari korespondennya di provinsi Sa’dah (Yaman utara), melaporkan: Satu orang tewas dan 12 lainnya terluka, termasuk beberapa imigran Afrika, menyusul serangan artileri Saudi di daerah al-Raqo di kota Monabbih.
Laporan ini diterbitkan saat delegasi Oman yang mewakili koalisi Saudi sedang berunding dengan otoritas Sana’a untuk melanjutkan gencatan senjata di Yaman.
Media-media Yaman dalam hal ini telah melaporkan bahwa delegasi tersebut mempresentasikan ide-ide baru atas nama koalisi Saudi dan ide-ide ini sedang ditinjau.
Arab Saudi, sebagai pemimpin koalisi Arab dan didukung oleh Amerika Serikat, sejak 26 Maret 2015, dengan klaim mencoba mengembalikan presiden Yaman yang mengundurkan diri ke tampuk kekuasaan, melakukan agresi militer terhadap Yaman dan memblokade negara tersebut melalui darat , udara dan laut.
Agresi militer ini tidak mencapai satu pun dari tujuan koalisi Saudi, dan hanya mengakibatkan kematian dan luka-luka pada puluhan ribu warga sipil Yaman, juga menyebabkan pengungsian jutaan warga, penghancuran infrastruktur negara, dan penyebaran kelaparan dan penyakit menular.