Sanaa, Purna Warta – Seorang juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan pada pagi hari (23/4) serangan kedua terhadap Pangkalan Udara Raja Khalid setelah militer Yaman menyerang perusahaan Saudi Aramco.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigjen Yahya Sari, hari ini (Jumat) mengumumkan keberhasilan serangan lain terhadap Pangkalan Udara Raja Khalid di barat daya Arab Saudi.
Seorang juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengatakan unit drone negara itu sekali lagi menargetkan Pangkalan Udara Raja Khalid di Khamis Mushait dengan drone 2k Qassif pada jam 9 pagi hari Jumat.
Yahya Sari menambahkan bahwa serangan itu menargetkan posisi militer penting, yang selalu menyerang Yaman.
Sari menyimpulkan dengan menekankan bahwa tindakan ini diambil sebagai tanggapan atas serangan terhadap Yaman dan pengepungan yang sedang berlangsung di Yaman.
Media yang berafiliasi dengan koalisi Saudi sejauh ini tidak bereaksi terhadap berita tersebut dan tetap diam.
Pengumuman itu datang ketika juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan pagi ini bahwa serangan telah dilakukan terhadap Saudi Aramco dan Pangkalan Udara Raja Khalid.
Yahya dengan cepat mengumumkan pagi ini bahwa tentara negara itu telah menargetkan perusahaan minyak Aramco dan pangkalan Raja Khalid di Khamis Moshit dengan tiga drone.