Serangan Jet-Jet Tempur Saudi di Ma’rib dalam Sebulan Terakhir

Ma’rib, Purna Warta – Menjelang pembebasan penuh provinsi Ma’rib Yaman, jet-jet tempur Saudi telah melakukan lebih dari 270 serangan udara di berbagai bagian provinsi ini selama sebulan terakhir untuk mencegah pembebasan ini terjadi.

Sebuah sumber militer di Yaman mengatakan bahwa jet-jet tempur tentara Saudi telah membom lebih dari 273 kali di berbagai bagian provinsi ini dalam sebulan terakhir, ketika babak baru operasi militer tentara Yaman dan komite populer dimulai di Ma’rib.

Sumber tersebut mengatakan kepada situs berita Yaman Ansarullah bahwa jet-jet tempur Saudi membom 159 kali hanya ke kota Sirwah yang terletak di bagian barat provinsi Ma’rib, di mana pertempuran darat paling sengit terjadi di daerah tersebut. Dan 69 kali kota Rahbah yang terletak di barat daya provinsi ini, menjadi sasaran jet-jet tempur Saudi.

Tidak seperti rencana Arab Saudi dengan serangan udaranya yang gila di Rahbah, kota itu akhirnya dibebaskan oleh tentara Yaman dan Ansarullah setelah beberapa hari menghadapi pertempuran sengit.

Kota-kota lainnya juga tak lepas dari serangan jet-jet tempur Saudi, seperti Majzar diserang tujuh belas kali, Jabal Murad sepuluh kali, Medghal sembilan kali, Raghwan empat kali dan Mahliyah lima kali dalam sebulan terakhir.

Serangan udara ekstensif oleh koalisi Saudi dilancarkan saat para infanteri lebih memilih melarikan diri daripada tetap melanjutkan perang. Dan sebaliknya, pasukan pemerintah Sana’a mampu mencapai tiga kilometer dari kota Ma’rib.

Pertempuran untuk pembebasan provinsi penting Ma’rib di timur provinsi Sana’a dimulai tahun lalu 2020, dan sebagian besar wilayah dan kotanya telah berada di bawah kendali pasukan Sana’a.

Provinsi Ma’rib merupakan salah satu provinsi di Yaman yang memiliki sumber daya alam berupa minyak bumi dan gas. Pertempuran telah meningkat sejak Februari dan Maret lalu, dan front koalisi Saudi dan milisinya berada dalam posisi lemah.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *