Sanaa, Purna Warta – Seorang juru bicara tentara Yaman dan komite rakyat mengumumkan keberhasilan serangan pesawat tak berawak di Bandara Abuha di Arab Saudi.
Yahya Sari, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, mengumumkan keberhasilan serangan di bandara Abha di selatan Arab Saudi dengan menggunakan pesawat tak berawak Qasef K2.
Dia menulis di halaman Twitter resminya bahwa operasi tersebut menargetkan lokasi militer Saudi yang penting.
Sari menegaskan, operasi itu dilakukan sebagai tanggapan atas berlanjutnya serangan koalisi Saudi dan berlanjutnya pengepungan Yaman.
Bandara Abha, di sebelah Pangkalan Udara Raja Khalid di Khamis Mushait, adalah salah satu bandara di mana sebagian besar serangan udara koalisi terhadap Yaman dilakukan dari dua lokasi ini.
Sebelumnya, pada peringatan ketiga kesyahidan Saleh al-Samad, ketua Dewan Politik Tertinggi, yang terbunuh pada 19 April 2018, selama serangan udara Saudi di Yaman, Yahya menyatakan bahwa operasi masa depan melawan koalisi agresor Yaman akan dilakukan, dan serangan tersebut akan dinamakan operasi al-Samad.
Minggu ini, unit drone Angkatan Darat Yaman juga melakukan operasi ofensif terhadap Pangkalan Udara Raja Khalid di Khamis Mushait (barat daya Arab Saudi) dengan drone Qasef K2.
Pekan lalu, tentara Yaman meluncurkan operasi yang sukses melawan fasilitas minyak Aramco.