Sana’a, Purna Warta – Sumber berita rezim Zionis Israel melaporkan serangan drone oleh tentara Yaman ke wilayah pendudukan.
Menurut laporan Al Jazeera, militer Israel hari Senin (13/1) mengakui bahwa sebuah drone telah diluncurkan dari wilayah Yaman oleh tentara menuju bagian selatan wilayah pendudukan.
Baca juga: Bentrokan 9 Jam antara Pasukan Yaman dengan Kapal Induk Amerika
Namun, militer Israel mengklaim berhasil mencegat drone tersebut.
Pada Sabtu malam (11/1), Brigadir Jenderal Yahya Saree dalam sebuah pernyataan mengungkapkan bahwa angkatan bersenjata Yaman untuk kelima kalinya terlibat bentrokan dengan kapal induk USS Harry Truman di Laut Merah.
Juru bicara angkatan bersenjata Yaman menyatakan bahwa dalam bentrokan yang berlangsung selama 9 jam ini, kapal induk Amerika menjadi target serangan rudal jelajah dan drone di bagian utara Laut Merah.
Ia juga menegaskan keberhasilan operasi tersebut dan menyebut kapal induk Amerika melarikan diri ke bagian paling utara Laut Merah.
Sementara itu, Mohammed Ali Al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, pada hari Minggu (12/1) menyatakan bahwa Yaman mengambil langkah-langkah berdasarkan tanggung jawab keagamaan untuk melawan terorisme Israel di Gaza. Ia menambahkan bahwa peningkatan operasi dukungan untuk Gaza dilakukan sebagai tanggapan atas permintaan rakyat Yaman dan kelompok-kelompok perlawanan Palestina di wilayah tersebut.
Baca juga: Yaman Memiliki Kejutan Besar untuk Musuh
Al-Houthi mengatakan, “Kami telah mengembangkan kemampuan militer kami untuk melawan terorisme Israel, dan operasi kami akan berlanjut hingga agresi terhadap Gaza dihentikan. Serangan Amerika Serikat dan Inggris tidak akan memengaruhi operasi ini.”