Sana’a, Purna Warta – Serangan brutal udara Saudi-Emirat yang sengit di kota Sana’a benar-benar menghancurkan lingkungan Al-Libi dan menewaskan serta melukai lebih dari 30 warga sipil Yaman.
Namun, masyarakat internasional tetap bungkam tentang kejahatan ini.
Baca Juga : Penasihat Assad: Kami Berikan Jawaban Kesetiaan Republik Islam Iran
Wakil Menteri Hak Asasi Manusia Yaman Ali al-Dailami mengatakan pada konferensi pers bahwa UEA dan Arab Saudi, dengan bantuan Amerika Serikat dan PBB, membenarkan pembunuhan warga sipil Yaman dengan dalih pengeboman yang disebut posisi-posisi strategis, dan karena itu dia menyerukan pembentukan komite internasional independen untuk menyelidiki kejahatan musuh terhadap kemanusiaan.
Ketua Komite Perundingan Nasional Yaman, Mohammed Abdul Salam, juga mengatakan bahwa kejahatan berkelanjutan dari koalisi AS-Saudi-Emirat terhadap rakyat Yaman akan meningkatkan konflik, tetapi rakyat Yaman terus mendukung angkatan bersenjata Yaman meskipun sedang di bawah pengepungan dan agresi. Mereka berhak untuk menjawab dan membalas dendam atas kejahatan-kejahatan ini.
Baca Juga : Lima Warga Sipil Tewas dalam Serangan Koalisi Saudi di Ma’rib