Sana’a, Purna Warta – Sumber berita di Yaman melaporkan serangan artileri tentara Saudi di provinsi Sa’dah, di mana tiga warga sipil tewas.
Baca Juga : Damaskus: Amerika Tidak Mementingkan Kebutuhan Para Korban Gempa
Kantor berita Al-Masirah melaporkan bahwa koalisi agresor Saudi-Emirat terus melanggar gencatan senjata di Yaman, menurut laporan yang diterima, pasukan militer Arab Saudi menargetkan dua kota perbatasan Shada dan Munabbih dengan serangan artileri mereka.
Al-Masirah, mengutip sumber-sumber Yaman, melaporkan bahwa 3 orang warga sipil tewas dan 6 orang lainnya terluka dalam serangan artileri tersebut.
Menurut laporan ini, pasukan agresor Arab Saudi juga menyerang daerah Al-Hajlah di kota perbatasan Razeh dengan drone bersenjata, dan sejauh ini belum ada laporan tentang jumlah korban dan kerusakan.
Sejak 26 Maret 2015, Arab Saudi, dalam bentuk koalisi beberapa negara Arab dan dengan bantuan dan lampu hijau Amerika Serikat, melancarkan serangan besar-besaran terhadap Yaman – negara Arab termiskin – dengan dalih mengembalikan presiden yang telah mengundurkan diri dan buron, Abdurabuh Mansour Hadi, untuk kembali berkuasa, dan untuk memenuhi tujuan dan ambisi politiknya.
Baca Juga : Perjalanan Kedua Qaani ke Daerah yang Dilanda Gempa di Suriah
Kementerian Kesehatan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengumumkan dalam statistik terbarunya bahwa jumlah korban sipil di Yaman telah mencapai 47.081 orang, di mana 15.483 orang meninggal dunia dan 31.598 orang lainnya luka-luka, dan 25 persen dari para korban adalah anak-anak dan perempuan.