Serangan Artileri Arab Saudi di Provinsi Sa’dah Yaman

Serangan Artileri Arab Saudi di Provinsi Sa'dah Yaman

Sana’a, Purna Warta Tentara agresor Arab Saudi sekali lagi menembaki daerah-daerah di provinsi Sa’dah Yaman dalam sebuah serangan artileri, akibatnya seorang warga sipil Yaman tewas dan dua orang lainnya luka-luka.

Baca Juga : Ansarullah Serukan Dukungan Militer dari Negara-Negara Islam untuk Rakyat Palestina

Sumber-sumber Yaman melaporkan pada hari Rabu (22/2) pelanggaran lanjutan terhadap gencatan senjata oleh koalisi agresor Arab Saudi dan penembakan daerah Shada di provinsi Sa’dah di perbatasan antara Yaman dengan Arab Saudi.

Saluran berita Al-Masirah Yaman, mengacu pada pelanggaran terus menerus terhadap gencatan senjata oleh pasukan agresor dan afiliasinya, mengumumkan: Tentara agresor Arab Saudi sekali lagi menembaki daerah Shada di provinsi Sa’dah Yaman dengan meriam, akibatnya seorang warga sipil Yaman tewas dan dua orang lainnya luka-luka.

Dalam bayang-bayang keheningan organisasi-organisasi internasional dan lembaga-lembaga hak asasi manusia, Arab Saudi telah berulang kali menjadikan daerah-daerah perbatasan di provinsi Sa’dah sebagai sasaran serangan udara dan artileri dalam beberapa pekan terakhir, serangan-serangan ini menyebabkan sejumlah warga sipil Yaman dan imigran Afrika tewas dan terluka.

Karena berlanjutnya serangan Arab Saudi di berbagai wilayah Yaman, Dana Anak-anak PBB (UNICEF) pada tanggal 19 Februari tahun ini dengan menerbitkan sebuah pernyataan mengumumkan bahwa masa depan lebih dari 8 juta anak Yaman terancam akibat berlanjutnya konflik di negeri ini yang sudah berlangsung lebih dari delapan tahun.

Sebelum pernyataan UNICEF, 172 organisasi dan lembaga hak asasi manusia internasional telah menyatakan keprihatinan mereka tentang bencana kemanusiaan di Yaman dan menyerukan diakhirinya bencana kemanusiaan ini dan diakhirinya pengepungan terhadap negara ini.

Dengan mengeluarkan pernyataan, organisasi-organisasi ini mengungkapkan keprihatinan mereka yang mendalam atas memburuknya situasi kemanusiaan di Yaman dan mengatakan: Bencana kemanusiaan ini telah menimbulkan kelaparan dan kematian bagi lebih dari 20 juta warga Yaman, dan jumlah ini meningkat dari hari ke hari.

Baca Juga : Pendaratan Pesawat Eropa Pertama di Bandara Damaskus Setelah 12 Tahun

Sejak 26 Maret 2015, Arab Saudi, dalam bentuk koalisi beberapa negara Arab dan dengan bantuan dan lampu hijau Amerika Serikat, serta dukungan rezim Zionis Israel, melancarkan serangan besar-besaran terhadap Yaman – negara Arab termiskin – dengan dalih ingin mengembalikan presiden Yaman yang telah mengundurkan diri dan buron, Abdurabuh Mansour Hadi, ke tampuk kekuasaan, demi memenuhi tujuan dan ambisi politik mereka. Akibat agresi besar-besaran ini, ribuan warga sipil Yaman telah terbunuh sejauh ini.

Kementerian Kesehatan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman baru-baru ini mengumumkan bahwa jumlah korban sipil di Yaman mencapai 47.081 orang, di mana 15.483 orang tewas dan 31.598 terluka, dan 25 persen korban adalah anak-anak dan wanita.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *